Kronologis Bayi 11 Bulan, Tewas di Kolam

Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad bayi yang tewas setelah tenggelam di kolam depan rumahnya, tepatnya di Kampung Tenjolaya, RT 1/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi.

SUKABUMI – Nasib nahas menimpa seorang bayi berusia 11 bulan di temukan tewas di kolam depan rumahnya, tepatnya di Kampung Tenjolaya, RT 1/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, kemarin (3/2).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa nahas yang dialami bayi yang diketahui bernama M Akbar Fauzan ini, diketahui meninggal dunia oleh orangtuanya pada pukul 09.15 WIB.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Sukabumi AKP Dedi Suryadi mengatakan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, korban sebelum ditemukan tewas dengan kondisi mengapung di kolam depan rumahnya, diketahui telah tidur di kamarnya.

“Saat kejadian ibu korban sedang pergi ke warung dan meninggalkan Akbar yang sedang tidur. Diduga bayi itu bangun lalu merangkak keluar hingga tenggelam ke kolam depan rumahnya yang tidak ada pagarnya,” kata Dedi kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (3/1).

Saat ibu korban pulang dari warung, sambung Dedi, ia langsung merasa kaget bukan kepalang. Lantaran, korban ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam. “Kedalaman kolam depan rumah korban ini, sekitar selutut orang dewasa dengan panjang kolam sekira delapan meter persegi,” imbuhnya.

Danramil 0705/Kecamatan Sukabumi, Kapten Inf Ahmad Samas mengatakan, pihaknya setelah mengetahui kejadian tersebut, langsung mengintruksikan sejumlah anggotanya untuk meninjau lokasi kejadian dan berupaya mengevakuasi korban yang tewas di dalam kolam itu. “Anggota kita langsung ke lokasi kejadian dan membantu pihak kepolisian untuk proses evakuasi,” katanya.

Setelah dievakuasi dalam kolam, ujar Samas, petugas gabungan langsung membawa korban bersama keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi dengan menggunakan mobil tetangganya. “Setiba di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, petugas medis menyetakan, bahwa korban sudah meninggal dunia,” timpalnya.

Setelah dinaytakan meninggal dunia, petugas gabungan langsung membawa korban untuk dipulasaran oleh keluarganya. “Korban sudah dikebumikan tadi sore oleh keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang lokasinya tidak jauh dengan rumah duka,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *