Jalan Tedampak Pergerakan Tanah Nyalindung Semakin Parah

SEMAKIN PARAH: Petugas gabungan saat mengatur arus lalin dan mengawal stum untuk penanganan darurat jalan yang rusak akibat pergerakan tanah di Jalan Raya Nyalindung - Sagarenten. (FOTO : FOR RADAR SUKABUMI)

NYALINDUNG — Kondisi ruas Jalan Raya Nyalindung – Sagarenten di lokasi pergerakan tanah, tepatnya di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, semakin parah. Hal itu disebabkan akibat intensitas curah hujan tingi.

Sekretaris Kecamatan Nyalindung Ana Rudian mengatakan, ruas jalan yang berstatus jalan provinsi tersebut kondisinya terlihat semakin rusak. Bahkan, pada saat liburan panjang Natal 2019 dan tahun baru 2020, telah menyebabkan antrian kendaraan roda dua maupun roda empat hingga mengular sampai beberapa kilometer.

Bacaan Lainnya

“Ini terjadi karena dampak dari kerusakan bencana pergerakan tanah yang terjadi pada April 2019 lalu,” kata Ana kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya,  (3/1).

Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, harus ekstra hati-hati saat melintasi Jalan Raya Nyalindung – Sagarenten, khususnya kendaraan yang melintasi lokasi pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.

“Iya jalannya memang sangat terjal. Karena badan jalan tersebut rusak setelah diterjang bencana pergerakan tanah. Ditambah lagi, dengan cuaca ekstrim sehingga kondisi badan jalan semakin hancur,” bebernya.

Kini, pemerintah Kecamatan Nyalindung tengah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat untuk membuat jalan baru perlintasan Jalan Raya Nyalindung – Sagaranten.

“Saat ini masih proses cut and fill. Sementara untuk panjang jalan baru perlintasan itu, sepangjang 2,1 kilometer dengan melintasi lahan HGU milik PT Pasirsalam. Alhamdulillah tidak menemukan kendala apapun dalam proses pembebasan lahannya. Iya, tergetnya pada 2020 ini, jalan baru perlintasan itu harus sudah dibangun,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *