SUKABUMI – Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota geng motor kembali terjadi di Sukabumi. Dalam aksinya, mereka merusak warung, motor, dan menggasak satu unit handphone milik warga.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi brutal geng motor dilakukan di dua desa di Kecamatan Cisaat, yakni Desa Cisaat dan Desa Cibolang Kaler. Aksi nekad berandalan motor itu terekam kamera CCTV pemilik toko di Cisaat.
Aksi anarkis berandalan bermotor itu pertama terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di Kampung Kaum Kidul RT 11/05 Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (20/11) sekitar pukul 23.45 WIB.
Dalam rekaman CCTV pemilik toko Rudiansyah Nasution (40), mereka datang tiba-tiba dan langsung menyerang warga yang sedang nongkrong di depan warung secara membabi-buta dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut, karena para warga yang sedang nongkrong dan melihat kedatangan gerombolan bermotor langsung menyelamatkan diri untuk menghindari dari sabetan sajam.
Merasa tidak puas, para begundal jalanan itu tidak membuahkan korban, beberapa pelaku lalu merusak motor yang terparkir di pinggir jalan dan langsung bergegas meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor.
“Tiba-tiba datang 6 orang dengan menggunakan dua sepeda motor dan langsung menyerang kepada empat orang warga di sini yang sedang asik nongkrong. Kebetulan kalau malam minggu saya buka toko sampai pukul 02.00 WIB dini hari,” ujar Rudiansyah kepada wartawan, Minggu (21/11).
Sementara aksi kedua terjadi di Kampung Cimahi, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada Minggu (21/11) Pukul 00:05 WIB.
Irwan (37) salah seorang warga membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan pengakuan dari warga lain bahwa geng motor yang berjumlah lima orang tersebut tiba-tiba datang dengan membawa senjata tajam dengan merusak kendaraan yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Tak hanya melakukan perusakan Geng motor juga tak segan-segan berupaya melukai warga yang tak berdosa.
“Kalau motifnya tidak begitu tahu, tetapi berdasarkan pengakuan warga mereka sengaja melakukan penyerangan seperti itu dengan tujuan mencari lawan. Namun selain merusak motor warga yang sedang nongkrong, satu HP pelaku juga diambil pelaku,” jelasnya.
