CISAAT-Korban kebakaran rumah kontrakan milik Ma Cicih Sumirat di Kampung Cibencoy Rt 28 RW 08 Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi enggan ngungsi ke aula Kantor Desa Cisaat.
Mereka lebih memilih tinggal sementara di rumah keluarga atau tetangga dekat mereka. Sebagian korban lain yang berasal dari luar Sukabumi, bahkan lebih memilih pulang ketimbang tidur atau tinggal sementara di Kantor Desa Cisaat.
Padahal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah menyiapkan ke 20 velbed (ranjang tidur) dan satu tenda serba guna untuk mereka.
“Yang jelas kami sudah siapkan untuk antisipasi untuk para korban kebakaran. Tapi mereka lebih memilih ngungsi ke rumah kerabat dan tetangganya, termasuk juga korban kebakaran tukang sate dari Bogor yang memilih pulang,” jelas Kepala Desa Cisaat Nurdin Syarifudin kepada radarsukabumi.com, Kamis (26/10).
Meski saat ini para korban kebakaran enggan mengungsi ke Kantor Desa Cisaat, akan tetapi jika sewaktu-waktu ada korban kebakaran ingin tidur atau sekadar numpang makan ke Kantor Cisaat, pihaknya akan mempersilahkan.
“Silahkan saja kalau nanti ada yang mau menginap, numpang mandi atau ingin makan di kantor kami. Kami silahkan dan kami persiapkan,”terangnya.
Ali Dharmawan (43) korban rumah kontrakan asal daerah Cibatok Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor mengaku lebih memilih pulang ke rumahnya dengan alasan lebih senang untuk berkumpul dulu dengan keluarga.”Saya masih sedih, kalau tinggal di Kantor Desa Cisaat tidak enak juga, ah lagi pula jarak Sukabumi dan Bogor masih cukup dekat,”ungkapnya.(upi).
