Kisah Dramatis Korban Selamat Asal Sukabumi

Terpisah, salah satu dari delapan kornan selamat asal Kabupaten Sukabumi, Heri Indra Lesmana warga Kampung Simpenan, RT 02/12, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, menyayangkan tidak adanya kepedulian pemerintah daerah.

Heri adalah korban selamat gempa Palu yang kondisinya menghawatirkan dengan luka yang cukup parah. Dimana, luka yang di alami pada dada kanan dan patah tulang kaki kiri akibat tertindih tiang listrik.

Bacaan Lainnya

“Pas kejadian awal itu setelah selesai melaksanakan shalat Magrib, saya sedang istirahat di kontrakan dengan tiduran di bale-bale. Setalah kejadian gempa, kaki bagian kanan tertindih tiang listrik. Dari saat itu saya di selamatakan warga ke dataran tinggi dengan mengunakan motor,” beber Heri kepada koran ini, kemarin (9/10).

Lanjut Heri, dirinya mendapatkan perawatan secara gratis di salah satu rumah sakit di Palu, dan perjalanan pulang menggunakan kapal Hercules dari Palu ke Balikpapan secara gratis hingga bandara Sukarno Hatta.

“Alhamdulillah saya sampai dengan selamat, meski dengan diselimuti rasa trauma yang mendalam. Tetap harus semangat untuk sembuh dan bangkit bekerja untuk keluarga,” katanya.

Heri mengakui, selama empat hari berada di kampung halaman, tak pernah ada bantuan atau sekedar melihat dari pihak pemerintah daerah, baik jajaran Kecamatan, Desa maupun intasi pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *