Seorang relawan Vertical Rescue Indonesia, Igoy Alianze (37) mengatakan, selama ini jembatan gantung Cibugel menjadi sarana penunjang kelancaran aktivitas masyarakat setempat. Ia pun menyatakan apabila jembatan itu putus, maka otomatis aktivitas sehari-hari warga lumpuh total.
“Saya sudah melihat kondisi jembatannya. Memang was-was bila melintas, takut terperosok. Apalagi saat ini musim hujan, badan jembatan menjadi licin. Untuk itu, kami berharap jembatan yang sangat penting ini bisa segera diperbaiki,” katanya.
Jembatan yang memiliki panjang 60 meter dengan lebar 1,2 meter ini, kondisinya sudah lapuk. Jika tidak segera dilakukan perbaikan secara permanen dikhawatirkan tiba-tiba ambruk dan menimbulkan korban jiwa. “Saat ini, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Terlebih lagi, seling baja yang berada di bawah untuk penyangganya sudah banyak yang putus. Sehingga, jembatan ini hanya bertumpu pada seling yang ada di atas jembatan dan sudah berkarat. Kami sepakat, jembatan Cibugel ini harus segera diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Tegalbuleud, Agung Budiman mengatakan, jembatan Cibugel ini sempat diperbaiki dengan menggunakan anggaran dari program Peningkatan Partisipasi Kecamatan (P3K) Kecamatan Tegalbuleud pada awal 2018.
“Namun karena anggarannya kecil, sehingga kami tidak bisa membeli material yang berkualitas pelat baja. Ya wajar saja sekarang jembatan itu rusak lagi, karena jembatan ini sering dimanfaatkan warga dan dilintasi oleh angkutan barang,” imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah Kecamatan Tegalbuleud berencana akan membangun kembali jembatan yang rusak itu dengan cara mengusulkan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.
“Saat ini, akan kita masukan dalam Pagu Indikatif Kecamatan (PIK). Mudah-mudahan anggaranya memadai, sehingga konstruksi jembatan dapat bertahan lama,” pungkasnya. (Den/d)
