KBM Tatap Muka Kota Sukabumi Ditunda, Pemkot ‘Keukeuh’ Ingin Diberlakukan

RADARSUKABUMI.com – Proses pembelajaran tatap muka di Kota Sukabumi harus tertunda lantaran masih perlu adanya sinkronisasi indikator antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Tapi meski begitu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi terus memacu semua sekolah di wilayah kerjanya untuk mempersiapkan secara maksimal proses pembelajaran tatap muka, sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Bacaan Lainnya

“Wakil Presiden (Wapres) dan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) berharap Kota Sukabumi bisa menjadi pilot project di bidang pendidikan tatap muka, lantaran kita menjadi satu-satunya daerah zona hijau.

Namun, karena ada beberapa yang harus disinkronkan antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat, sehingga kita pada 13 Juli tidak secara langsung melaksanakan KBM tatap muka.

Tetapi masih melakukan belajar dari rumah (BDR),” ungkap Fahmi kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/7).

Meski begitu, pihaknya menginstruksikan semua sekolah untuk mempersiapkan secara maksimal proses pembelajaran tatap muka. “Dan belum dilaksanakan pada 13 Juli, sebelum ada lampu hijau dari pusat dan provinsi,” tegasnya.

Fahmi menerangkan, Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah V Jabar sudah menyampaikan bahwa ada 51 sekolah yang dianggap siap untuk melaksanakan tatap muka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *