Kades Sekarwangi Digarap Kejari

Bahkan ia menyebut, selain dirinya, bendahara desa dan sejumlah masyarakat pun turut dipanggil dan dimintai keterangan. “Iya benar.

Kalau tidak salah, pada Selasa tanggal 11 lalu saya dipanggil dan dimintai keterangan. Kalau masyarakat, itu minggu kemarinnya. Ya itu, soal dana bantuan Desa Peradaban dari Banprov tahun anggaran 2012,” timpalnya.

Bacaan Lainnya

Anwar menyebutkan, besaran Dana Peradaban ini sebesar Rp1 miliar. Peruntukannya 60 persen untuk pembangunan fisik dan 40 persen sisanya untuk pembangunan bidang ekonomi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Namun ia membantah turut terlibat dalam pengelolaannya, karena pada tahun itu ia belum menjabat sebagai Kepala Desa. “Saya gak begitu tahu, karena itu bukan jaman saya Kadesnya.

Namun sepengetahuan saya, dana sebesar Rp1 miliar itu 60 persen untuk fisik dan 40 persen untuk ekonomi yang dikelola Bumdes. Saya juga sudah jelaskan kepada penyidik,” akunya.

Disinggung soal adanya nama warga yang dicatut dalam proposal, lagi-lagi Anwar mengaku tidak mengetahuinya. Ia beralasan, kepemimpinan saat itu bukan dirinya yang menjadi Kades.

“Saya tidak tahu soal itu. Silahkan konfirmasi ke Kades sebelumnya,” tutupnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *