Jalan Dago Sukabumi Bakal Mirip Jalan Braga di Bandung

Jalan Ir H Juanda atau dikenal Jalan Dago

RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi memastikan akan melakukan pembangunan pendestrian Jalan Ir H Juanda atau dikenal Jalan Dago. Rencananya jalan tersebut akan disulap menjadi pendestrian seperti Jalan Braga di Kota Bandung.

“Iya betul, kita akan membuat pendestrian Jalan Dago, konsepnya satu jalur dijadikan pendestrian. Satu lagi untuk kendaraan,” ujar Kabid Bina Marga pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Lutpi Alip kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/7).

Bacaan Lainnya

Pembangunan Jalan Pendestrian Dago itu semestinya dilaksanakan pada 2019 lalu melalui anggaran bantuan keuangan Provinsi Jabat.

Dikarenakan pada proses lelang ada sanggah banding dan waktu mepet diakhir tahun akhirnya dibatalkan.

Kali ini anggaran pembangunan tersebut menggunakan APBD Kota Sukabumi sekitar Rp. 2,6 Miliar. ” Saat ini Sudah persiapan mau lelang,” ujarnya.

Lutpi mengakui pembangunan ini bisa selesai di Tahun ini. Target pengerjaan sendiri pada Agustus 2020 dengan rencana 120 hari kerja. ” kemungkinan pada minggu-minggu ini akan segera tayang proses tender lelang,” katanya.

Nantinya semua pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sisi timur dipindahkan ke sisi barat, teknis penataan para PKL sendiri akan diserahkan kepada Diskopdagrin.

“Jalan tersebut diutamakan untuk pedestarian kenyamanan para pejalan kaki lebih lebar nantinya, jalan sisi barat jadi dilalui untuk dua arus kendaraan. Mudah-mudahan proses lelangnya lancar dan pembangunan bisa segera terealisasi,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPBJ Kota Sukabumi, Fahrurrazi membenarkan tentang rencana pembangunan pedestarian Jalan Dago melalui dana APBD Murni Kota Sukabumi 2020, tidak terkena recofusing anggaran penanganan Covid-19, karena hal itu menjadi kewenangan kebijakan kepala daerah.

“Rapat pembahasan Tender Pedestarian Jalan Ir. H. Juanda sudah beberapa kami lakukan dengan PPK, adanya peraturan baru dari PUPR nomor 14 tahun 2020, mungkin pa Lutpi selaku PPK nya update aturan baru,”jelasnya.

Ditegaskan Fahrurrazi tender pedestarian jalan Dago harus dimulai bulan Juli , pekerjaannya harus selesai akhir tahun ini apabila proses tender berjalan lancar karena sumber dana APBD 2020. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *