Jabar Masih di Puncak

Jabar-POn-Papua

JAYAPURA – Jawa Barat masih kokoh di puncak perolehan medali di ajang PON XX/2021 Papua. Sedangkan, Jatim berada di bawah Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, dan Papua. Kemarin (8/10) Jatim sukses memperbaiki posisinya dengan naik satu setrip.

Hingga pukul 20.00 WIB, Jatim mengumpulkan 59 emas, 48 perak, dan 45 perunggu. Capaian itu membuat Jatim buat sementara nangkring di posisi tiga. Di bawah Jabar (65 emas, 63 perak, 67 perunggu) dan DKI Jakarta (59 emas, 49 perak, 61 perunggu).

Bacaan Lainnya

Nah, melesatnya posisi Jatim tidak lepas dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang jadi juara umum. Selam, misalnya. Mereka jadi juara umum dengan torehan 12 emas, empat perak, dan tiga perunggu. Bahkan, empat nomor di antaranya memecahkan rekor PON.

Torehan selam ini melebihi capaian PON XIX/2016 Jabar lalu. Saat itu, selam mampu meraih 11 emas, 10 perak, dan enam perunggu. ”Bagus ya. Karena target kami (Jatim, Red) di selam memang banyak,” kata Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.

”Insya Allah kami bisa menambah emas lagi dari nomor selam laut,” sambung Ketua Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien. Selam laut yang dimulai Senin (11/10) ditarget meraih dua emas.

Dominasi Jatim lebih perkasa di cabor tenis. Jatim mampu menyabet tujuh emas yang diperebutkan. Lima emas dipersembahkan dari nomor individu. Dua emas lainnya sudah direngkuh dari nomor tim beregu putra dan putri. Torehan tersebut jadi sejarah baru bagi tenis Jatim.

Sejak tenis dipertandingkan di PON, itu adalah kali pertama Jatim melakukan sapu bersih di cabor tenis. Di PON XIX/2016, Jatim meraih enam emas. ”Saya sangat bersyukur.

Kami bisa menyebut kalau skuad kali ini benar-benar dream team. Kami tampil luar biasa,” tutur Ridho Edo, manajer tenis Jatim kepada Jawa Pos.

Beberapa cabor yang jadi andalan Jatim mulai dipertandingkan hari ini (9/10). Misalnya, renang. Pada PON XIX/2016 Jabar renang menyumbang sembilan emas.

”Kami targetkan torehan emas bisa melebihi capaian PON 2016 lalu,” ucap Reswanda, Ketua Pengprov PRSI Jatim kepada Jawa Pos.

Sementara itu, dari cabor sepak bola, tim Jatim terlalu perkasa buat Kaltim. Kemarin (8/10) Jatim mengalahkan Kaltim dengan skor 5-1 di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura. Pesta gol itu membuat Jatim memuncaki klasemen grup E di babak enam besar ini.

Lima gol Jatim dicetak melalui brace M. Faisol Yunus pada menit ke-9 dan penalti menit ke-49. Selain Faisol, ada gol Dwiki Mardiyanto (58′), Dian Sasongko (6′), dan bunuh diri Ramadhan Yoga (71′). Satu-satunya gol Kaltim dicetak Agus Santoso pada menit ke-45+2′.

”Kami sudah memprediksi hasil ini karena pemain lawan kelelahan. Mereka (Kaltim, Red) main tiga laga dalam enam hari,” kata pelatih Jatim Rudy William Keltjes saat ditemui sesuai laga. ”Saya minta pemain untuk banyak sprint agar lawan kewalahan. Dan hasilnya terbukti kan,” lanjut Rudy.

M. Faisol Yunus jadi pemain yang paling menonjol. Brace pemain asal Jember itu membuatnya jadi top score tim. Total, dia sudah mengemas lima gol dalam empat laga.

Saat ini Faisol bersaing dengan Ricky Ricardo Cawor di posisi top score. Striker Papua tersebut mengoleksi torehan tujuh gol.

Pada laga selanjutnya, Jatim bakal bersua Jawa Barat (10/10). Laga itu sekaligus jadi penentuan langkah Jatim ke semifinal. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan masuk ke empat besar. (gus/c13/dra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *