Isu Begal Bikin Resah Pengguna Jalan Sukabumi – Sagaranten

Korban mengaku, saat diperjalanan dari arah Nyalindung menuju Sukabumi, diperjalanan tepatnya di Kampung Legok Areuy, korban dijegal oleh tiga orang tak dikenal menggunakan sepeda motor Verza. “Saat dijegal, korban mengaku telah dipukul hingga tidak sadarkan diri. Setelah itu, uang yang berada ditas korban langsung diambil oleh para pelaku begal,” tandasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Nyalindung, Aipda Yadi Apriyadi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan secara tertulis dari warga yang menjadi korban begal. “Namun memang isunya ada warga yang menjadi korban begal saat tengah melintas di Jalan Raya Nyalindung,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait isu begal tersebut. Selain itu, saat petugas melakukan keterangan dari sejumlah saksi, korban ini sebelum dibegal, terlebih dahulu telah dibuntuti oleh tiga orang yang tak dikenal. Namun saat diperjalan, korban dijegal dan uang yang disimpan didalam tas langsung diambil oleh pelaku begal tersebut.

“Kami belum bisa memastikan kebenaran perihal informasi ini. Sebab, harus melalui proses penyelidikan. Kalau memang benar faktanya, kenapa korban tidak melapor ke Polsek Nyalindung,” imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya terus menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada para pengguna lalu lintas agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan raya tersebut. Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat tidak boleh khawatir secara berlebihan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *