Ini Pesan Terakhir Raja, Anak Bos Ryzzy Azzahra

Anggota Laka Lantas Polres Sukabumi Kota bersama warga saat mengevakuasi korban laka lantas di Jalan Raya Selabintana, (Foto kanan) M. Raja Oktavian (18) semasa hidup bersama motor kesayangannya.

SUKABUMI – Meninggalnya M. Raja Oktavian (18) warga Kampung Selajambu, RT 21/5, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi akibat kecelakaan pada Senin (25/11), memang menyisakan banyak cerita. Anak ke lima dari enam bersaudara pemilik wisata kolam renang Ryzzy Azzahra Sukabumi, Haji Mumuh ini, memang dikenal sosok pribadi yang baik.

Maka tak heran, banyak teman dan keluarga merasa tak percaya atas kepergian pria yang diketahui sempat menimba ilmu agama di salah satu pondok pesantren terkenal di Jawa Timur (Jatim) ini. Seperti beberapa status dan chattingan sebelum M. Raja meninggal, kembali diunggah salah satu teman dekat korban melalui instagram nya.

Bacaan Lainnya

Dalam chatt terakhir, M. Raja menulis kata-kata menyentuh. ‘Maaf yah kalo aku ga romantis kayak dia,ga humoris kaya dia,ga seru kayak dia,gk suka ngajak kamu jalan2,gk terngangenin kaya dia,gak yang sll ngajak kamu ke yang lebih baik’. Sontak, chatt itu dibalas teman dekat korban dengan rasa heran.

Anak Bos Ryzzy Azzahra Meninggal

Selain itu, dalam status instagram pada 20 November 2018, M. Raja juga menulis “Mungkin kita bisa terus-menerus kebingungan mencari alasan untuk hidup, tapi hanya karena kita jatuh cinta kemudian kita tahu alasan untuk hidup”.

Teman korban yang juga warga Kampung Reuma, RT 1/7, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Fijar (24) mengatakan, dirinya merasa tak percaya atas meninggalnya M. Raja akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya. “Saya kaget benar saat mendengar Almarhum Raja meninggal dunia dari teman-teman,” katanya.

Menurut Fijar, korban merupakan sesosok remaja yang baik di mata masyarakat. “Saya ini dekatnya sama kakaknya. Raja ini orang baik, pendiam, sopan, sangat ramah dan rajin beribadah. Bahkan, jika ada kegiatan di kampung ia selalu hadir dan berpartisipasi. Semoga almarhum khusnul kotimah,” kenang Fijar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *