SUKABUMI-Camat Cikembar Arief Solihin merasa tak habis pikir dengan isi berita di salah satu media online lokal Sukabumi. Di mana, dalam pemberitaan salah satu media online lokal itu sempat mengutip keterangan Arif Solihin saat sambutan Deklarasi Anti Narkoba dan Tindak Kekerasan serta Pencegahan HIV/AIDS tingkat Kecamatan Cikembar Sabtu (30/10) lalu.
Dalam pemberitaan dituliskan jika Arif pada saat sambutan sempat memaparkan hasil salah satu tesis terhadap 100 pelajar SMP yang dinyatakan 90 persen hasilnya sudah tidak perawan lagi alias pernah melakukan hubungan intim.
“Permasalahan sesungguhnya adalah tesis itu dilakukan tahun 2005 dan bukan di Kecamatan Cikembar, tapi di beberapa titik daerah di Jawa Barat, salah satunya di daerah Bandung,”kata Arif saat dikonfirmasi via telepon oleh radarsukabumi.com Rabu (1/11).
Semestinya lanjut Arif, di pemberitaan tersebut ditulis pula soal kapan dan di mana tesis dilakukan, tidak hanya menulis angka saja tanpa penyajian secara utuh. Atau, paling tidak kata Arif mengkonfirmasi ulang langsung terhadap dirinya akan pernyataannya itu, tidak kesannya jadi multi tafsir seolah-olah kejadiannya sepintas hanya terjadi di Cikembar atau Sukabumi.
“Hari Jumat sekarang saya akan beberkan semua duduk persoalannya termasuk buat apa tesis tersebut dilakukan. Saya juga akan undang wartawan media tersebut. Jelas saya dirugikan akibat penyajian berita yang tidak utuh ini. Kesannya saya so tahu, padahal saya hanya berbagi ilmu dari pengalaman hasil tesis kepada pelajar peserta deklarasi supaya menghindari hal-hal negatif,”ungkapnya.(husna)
