SUKABUMI — Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusuf menegaskan bahwa dengan bergabungnya sosok tokoh politik Iman Adinugraha merupakan keuntungan besar bagi kemajuan NasDem di Sukabumi, khususnya di Kabupaten.
Betapa tidak, Sosok iman yang diyakini masih memiliki basis massa di 47 kecamatan dan juga relawan yang tidak diragukan lagi kualitasnya, membuat NasDem patut berbangga hati dengan sosok mantan anggota Dewan dua Priode tersebut.
“Kita sangat bersyukur dan mengucapkan selamat bergabung kepada Kaka Iman. Keuntungannya sangat besar bagi NasDem, karena Kaka iman memiliki basis masa yang jelas dan juga memiliki pendukung di 47 Kecamatan, “jelas Ucok saat dihubungi Radar Sukabumi.
Dirinya mengklaim, dengan bergabungnya Sosok mantan Calon Wakil Bupati Priode 2020-2025 ini, sudah banyak kader atau pengikut Iman yang ikut pindah haluan bergabung dengan NasDem. Sebelum iman bergabung, teman-teman mantan kader PAN Sudah lebih dulu bergabung dengan NasDem. Bahkan, untuk jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Garda NasDem Kabupaten Sukabumi dirinya serahkan kepada mantan Kader PAN.
“Sudah banyak yang bergabung, ada yang diakomodirnya di Pengurus DPC ada juga di Garda NasDem. Yang tercatat mantan kader PAN yang hijrah sudah banyak, seperti yang ber KTA pengurus Garda NasDem itu sudah lebih 50 orang lebih yang gabung, “klaimnya.
Dirinya kembali mengklaim, relawan dan struktural partai pendukung Iman sudah ada 300 orang yang bergabung dengan NasDem. Bahkan, khusus di Garda NasDem hampir 100 persen di isi oleh relawan dan Kawan kawan Iman Adinugraha.
“Kan di NasDem ada Sayap Partai sekarang sudah terisi oleh Teman-teman. Meski ada dari partai lain, tetapi lebih banyak dari kawan-kawan pak Iman. Sebentulnya, bergabungnya mereka jauh lebih dulu sebelum Kaka Iman Menyatakan Sikap hari ini, “jelasnya.
Dengan banyaknya mantan kader partai lain yang masuk ke NasDem makin Mantap menatap Pemilu 2024 mendatang. “Insya Allah untuk 2024 kami mantap, jadi kalau target 6 kursi di DPRD Kabupaten dan satu di DPRD Provinsi dan satu di Pusat itu akan terlalu sulit ketika struktur partai sudah siap tempur seperti ini,”tukasnya. (hnd)
