RADARSUKABUMI.com, JAMPANGTENGAH— Intensitas hujan yang mengguyur Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan sejumlah bencana. Seperti yang terjadi di Kampung Cicadas, RT 3/1, Desa/Kecamatan Jampangtengah sebuah tembok penahan tanah (TPT) tower Base Transceiver Station (BTS) milik PT Indosat amrol kejalan.
Kodisi tersebut membuat was-was warga dan pengguna lalu lintas. Pasalnya, bangunan tower setinggi puluhan meter ini, dikhawatirkan ambruk dan menimpa pemukiman penduduk.
Seorang warga Kampung Cicadas, RT 3/1, Desa/Kecamatan Jampangtengah, Septian Haryadi (27) mengatakan, TPT yang berada di pinggir Jalan Raya Bojong Lapang – Jampangtengah ini, ambruk setelah wilayah tersebut dilanda hujan deras pada Senin (24/12) sekira pukul 15.30 WIB.
“Bangunan tower setinggi 72 meter ini, memang masih berdiri tegak. Namun, apabila kembali diguyur hujan, maka sangat mengancam bangunan tower ambruk. Sebab, TPT yang berfungsi untuk menahan bangunan tower itu, sudah roboh,” jelas Septian kepada Radar Sukabumi, Selasa (25/12).
Kondisi Tower BTS PT Indosat yang sangat mengkhawatirkan warga tersebut, belum ada peninjauan dari pemerintah setempat. Mereka meminta kepada pemerintah dan pihak perusahaan, agar segera membangun kembali bangunan TPT yang ambruk tersebut.
