RADARSUKABUMI.com – Tindakan intimadasi dilakukan pihak Mitra 10 kepada fotografer Radar Bogor bernama Sofyansyah. Intimidasi itu dilakukan ketika Sofyansyah sedang mengambil gambar pelaksanaan swab test di tempat tersebut.
Sofyansyah menceritakan peristiwa tersebut berawal saat dirinya masuk ke Mitra 10 bersama rombongan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang akan melaksankan swab tes covid-19 sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi.
“Pagi sengaja datang biar bisa masuk, ada mobil-mobil masuk dari Dinkes. Saya ikut masuk sempat ditanya satpam saya bilang dari media akhirnya bisa masuk. Di dalam belum mulai, saya nunggu diparkiran motor,” kata Sofyansyah.
Sekitar 30 menit kemudian, swab tes terhadap karyawan Mitra 10 pun dimulai dan Sofyansyah perlahan mengambil foto-foto proses pengambilan sampel menggunakan handphone miliknya.
“Pas keliatan mulai ada kesibukan saya ambil gambar pake handphone, baru tiga kali foto terus mereka curiga. Ada 4 sampai 5 orang nyamperin nanya dari mana. Saya jawab dari media ikut rombongan Dinkes tadi terus minta tanda pengenal,” jelasnya.
Tak hanya itu, beberapa orang yang menghampirinya melakukan intimidasi dengan menyuruh menghapus foto dari handphone seraya membentak-bentak.
“Suruh dihapus gambar saya, saya kasih lah ke mereka akhirnya dihapus. Terus ada orang sepertinya atasan mereka juga nyuruh periksa whastapp, belum puas mereka juga minta KTP sama kartu pers terus difoto. Sambil bentak-bentak juga dia bilang ini internal karyawan, kalau fisik sih enggak,” ungkapnya.
Setelah pihak Mitra 10 menghapus foto dari hanphone dan memeriksa semua indentitasnya, Sofyansyah akhirnya pergi meninggalkan lokasi.
(adi/pojokbogor)