Sementara paslon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) salah satunya fokus pada pemaksimalan kinjera posyandu dan puskesmas. Pihaknya juga akan mendorong agar masyarakat Jawa Barat menjalankan program hidup bersih dan sehat (PHBS). Di luar itu, para paslon juga mengungkap programnya tentang perhatian untuk penyandang disabilitas, anak, perempuan, serta berbagai program lain sesuai tema ‘peningkatan kualitas SDM.
Yang menarik lainnya dari debat kali ini adalah saat penutupan. Para paslon diminta memaparkan alasan kenapa rakyat Jawa Barat harus memilihnya. Tapi, moderator juga meminta paslon untuk mengungkapkan hal baik tentang paslon lain. Cagub Hasanuddin mengaku bangga bisa mengenal tiga paslon lain. Ia menganggap mereka semua sebagai sahabat dan seniornya.
“Tapi kami punya kelebihan, komitmen, dan keberanian untuk menyelesaikan masalah di Jawa Barat, terutama masalah keamanan, masalah kesejahteraan. Di atas Jawa Barat yang pluralis dan toleran, kami akan membangun Jawa Barat yang sejahtera dan berkeadilan,” kata Hasanuddin yang diusung PDIP.
Asyik yang diwakili Sudrajat mengawali ‘promosinya’ dengan memuji tiga kandidat lain sebagai sosok yang berbudi pekerti. Ia lalu mengungkap targetnya jika memimpin Jawa Barat. “Hari ini Asyik punya program agar Jabar jadi provinsi termaju sehingga bisa jadi contoh bagi provinsi lain,” ucap Sudrajat yang diusung oleh Gerindra dan PKS.
Sementara Deddy Mizwar mengatakan, warga Jawa Barat tidak harus semuanya memilih nomor urut empat di bilik suara nanti. Pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar itu membebaskan warga untuk memilih paslon manapun.
