Hasim Adnan: DPRD Jabar Siap Perjuangkan Daerah Otonomi Baru

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan mengikuti rapat audiensi pemekaran DOB

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Jawa Barat siap mendukung percepatan dan pembentukan daerah otonomi baru di Jawa Barat. Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Hasim Adnan.

“Ya, Kami (DPRD Jabar, red) siap dan mendukung percepatan pembentukan DOB di Jawa Barat. Surat berita acaranya sudah keluar,” kata Hasim Adnan kepada Radarsukabumi.com, Senin (02/11/2019).

Bacaan Lainnya

Hasim pun menunjukan Berita Acara Penerimaan Audiensi Forum Komunikasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda PP DOB) Provinsi Jawa Barat Nomor: 0193/5903-SETWAN.PRSD&PPU/2019. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Jabar drh H Achmad Ru’yat dan H. Oleh Soleh, SH.

Ada enam poin yang dibahas dalam berita acara tersebut yang pada intinya menindaklanjuti rapat audiensi antara DPRD Jabar dengan Forkoda PP DOB Jabar beberapa waktu lalu.

Pada poin ketiga, DPRD Provinsi Jabar nantinya akan mendorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera melakukan kajian yang komprehensif terhadap kebutuhan jumlah kabupaten dan kota yang semestinya ada di Provinsi Jawa Barat.

“Nanti kita akan tahu daerah mana yang perlu diprioritaskan untuk dimekarkan,” sebut Hasim Adnan, legislator dapil Sukabumi.

Lebih lanjut, kata Hasim, pihaknya juga akan meminta kepada pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mencabut moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Dalam hal ini, DPRD Jabar meminta peran serta anggota DPR RI dari dapil Jabar.

“Suratnya segera dikeluarkan dan disampaikan ke pemerintah pusat perihal pencabutan moratorium DOB,” ujar Hasim.

Untuk Sukabumi sendiri, tutur Hasim, ada dua daerah yang akan menjadi DOB yakni Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Jampang. Dia sendiri sangat mendukung pemekaran dua wilayah tersebut semata demi pemerataan pembangunan.

“Kami dari PKB sebenarnya sudah ada kajian tentang ini dari 2004 lalu. Jadi kami tahu betul soal dua DOB ini. Intinya kami mendukung wacana DOB ini,” pungkas Hasim.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *