SUKABUMI – Perebutan kursi DPRD Kota Sukabumi di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Sukabumi begitu ketat. Melihat dari hasil simulasi dan sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan Radar Sukabumi, wajah-wajah lama masih mendominasi. Meskipun, sepertinya bakal ada beberapa kejutan.
Dapil I yang meliputi dua kecamatan yakni Cikole dan Citamiang ini, menunjukan Partai Gerindra masih juaranya. Dengan meraih 17,5 persen total suara, partai besutan Prabowo Subianto ini menempatkan dua kader terbaiknya untuk duduk di kursi dewan. Yakni, Kamal Suherman dan Melan Maulana. Namun, ada satu nama lagi yang membayangi yakni Hevi Herawati.
Lalu di urutan ke dua, Partai NasDem mampu meraih 11,3 persen suara dengan menempatkan Mulyono sebagai caleg dengan raihan suara terbanyak di partainya. Ia ditempel oleh Bahrul Padli Meralis. Kemudian Golkar dan Demokrat sama-sama meraih 9,4 persen suara. Untuk Golkar, nama Yunus Suhandi masih mendominasi suara di internal partainya. Disusul nama Iman Aria Putra.
Sedangkan untuk Demokrat, jatah kursi yang diperebutkan begitu sengit. Henry Slamet ditempel ketat para pesaingnya seperti nama Maming Surita. Berikutnya, yang tak kalah ketat juga tersaji antara PDIP dan PKB. Kedua partai tersebut sama-sama mengantongi 8,8 persen suara. Dimana, untuk PDIP ada beberapa nama yang potensial. Sebut saja Raden Koesoemo bersaing ketat dengan Erik Erwinda.
Sementara PKB, Neneng Salmiah masuk dalam jajaran peraih suara terbanyak disusul oleh Enur Nurhaida
Untuk PKS, berhasil meraih 8,1 persen suara. Nama incumbent yakni Danny Ramdhani muncuk sebagai peraih suara terbanyak. Lalu disusuo oleh Ahmad Farid. Untuk PAN, mampu meraih 7,5 persen suara. Atut Wigaty Adman cukup kuat. Tapi, dibelakangnya ada nama Mochammad Gilang Prabowo yang sewaktu-waktu bisa menyalip.
Di perebutan kursi berikutnya, ada nama Meilina Sukmarini dari Partai PPP. Dirinya mampu ‘menikam’ incumben yakni Muchendra. PPP sendiri mampu meraih total suara sebesar 4,4 pesen. Persaingan ketat juga tersaji dalam perebutan suara ke 11 dan 12. Perindo dan Hanura sama-sama meraih 3,8 persen suara.
Ada nama Adinda Maulana Moch Miftah di Partai Perindo yang memeroleh suara terbanyak. Sementara di kubu Hanura, ada nama Bayu Waluya. (lengkapnya di grafis).
