Gress Track Karangpara Ajang Promosi Wisata

Tampak dua peserta berlaga di sirkuit Karangpara, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh dalam ajang Gress Track Bupati Cup seri III

SUKABUMI – Sebanyak 400 lebih pecinta motor cross dari berbagai daerah mengikuti Gress Track Bupati Cup seri III di sirkuit Karangpara, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Minggu (24/11).

Perlombaan yang diselenggarakan selama dua hari ini, selain untuk memperbutkan piala Bupati Cup juga untuk menjaring atlet unggul yang berprestasi dalam cabang olahraga motor cross.

Bacaan Lainnya

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, generasi muda harus memberikan manfaat dalam kehidupannya. Untuk itu, dengan terselenggaranya lomba gress track tersebut diharapkan mampu menjaring atlet motor cross yang berprestasi.

“Generasi muda berusia produktif, saat ini sedang mencari jati diri. Untuk itu, mereka harus bisa menunjukan kemampuan dan memberikan prestasi dalam menyalurkan hobinya. Salah satunya, pada ajang lomba gress track ini,” katanya.

Pihaknya sangat mengapresiasi perlombaan motor cross tersebut. Karena menurutnya, selain dapat mempererat tali silutarahumi dengan komunitas motor cross, juga dapat memperkenalkan panorama alam yang ada di kawasan Karangpara.

“Sirkuit Karangpara ini untuk mempromosikan kawasan wisata alam Karangpara di Sukabumi. Saya berharap, seluruh stakehoalder dan warga sekitar dapat berperan aktif untuk memelihara objek wisata ini,” bebernya.

Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita mengatakan, perlombaan motor cross yang diikuti sekitar 400 peserta ini merebutkan piala Bupati Cup 2019. “Perlombaan motor cross ini, juga untuk mempererat tali silaturahmi sesama crosser dan menyalurkan bakat insan muda yang memiliki bakat balap motor cross,” katanya.

Saat ini di Karangpara, ujar Rasnita, bukan hanya terdapat wisata bebatuan dan pemandanagan alam yang indah. Namun juga telah dibagun sirkuit untuk para pecinta motor cross. Sarana ini sebagai salah satu cara untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Iya, kalau sebelumnya, tempat ini merupakan lokasi yang dijadikan warga untuk mencari rumput dan kayu bakar. Namun setelah ditata dengan baik, akhirnya tempat ini menjadi objek wisata yang selalu dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah. Tentunya, hal ini dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi warga sekitar,” tandasnya.

Sirkuit Karangpara, ujar Rasnita, ke depannya menjadi area sirkuit yang refresentatip yang bisa dinikmati para wisatawan.

“Saya berharap, generasi muda di Sukabumi yang memiliki bakat pembalap, bisa berlatih dan bertanding di sirkuit Karangpara. Nantinya mereka akan mewakili Sukabumi di pentas provinsi maupun nasional,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *