Sepekan lagi Arema FC akan menjalani laga berat dalam lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Yakni bertandang ke markas pimpinan klasemen sementara, Persib Bandung pada 13 September. Karena itu tim berjulukan Singo Edan itu melakukan persiapan lebih serius. Pelatih Arema, Milan Petrovic juga memikirkan cara untuk menghadapi sektor depan Persib.
Ada dua pemain yang disebutnya sebagai ancaman paling serius. Yakni pemain sayap Ghozali Siregar dan striker Ezechiel Ndouassel. “Ghozali pemain cepat dan punya umpan bagus. Dia akan sangat merepotkan. Satu lagi striker mereka (Ezechiel). Dia kokoh dan punya postur bagus. Kuat dalam duel,” kata Milan.
Musim ini, Ghozali tercatat sebagai pemain yang paling banyak bermain. Dia sudah melakoni 19 pertandingan. Meskipun dia laga diantaranya dia turun sebagai pengganti. Sementara Ezechiel merupakan pencetak gol terbanyak Persib dengan 13 gol.
Dia jadi pemain tersubur kedua di Liga 1 dan hanya selisih satu gol dari penyerang Mitra Kukar, Fernando Rodrigues Ortega. Tapi rasio gol Ezechiel lebih tinggi. Karena dia baru bermain dalam 14 pertandingan. Jika di rata-rata, setiap pertandingan dia hampir selalu mencetak gol. “Persoalannya kami sekarang mengalami krisis di lini belakang. Terutama stoper. Jadi saya harus mencari pemain yang tepat untuk bisa menghadapi Ezechiel,” jelas Milan.
Saat ini Arema memiliki tiga stoper. Yakni Hamka Hamzah, Israel Wamiau dan Bagas Adi. Sementara itu, dua stoper yang sempat jadi pilihan utama di putaran pertama, yakni Purwaka Yudi dan Arthur Cunha da Rocha saat ini masih dalam pemulihan cedera. Jika dua stoper tersebut sudah pulih, tentu Milan akan lebih tenang menghadapi Persib. Tapi sampai saat ini Arthur dan Purwaka masih latihan terpisah. Meskipun Purwaka sempat dilibatkan dalam sesi gim dalam latihan. Namun Milan tidak berani ambil risiko menurunkannya sejak awal saat melawan Persib Bandung.
(net)
