Gempa Cianjur Korban Bertambah jadi 268 Orang, Ada 151 yang Belum Ditemukan

Gempa Cianjur
Salah satu rumah di Desa Sukawangi yang terdampak Gempa. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur

RADAR SUKABUMI – Korban meninggal akibat Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo Barat Daya Cianjur yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur kini bertambah menjadi 268 dari sebelumnya berjumlah 162.

Kemudian tercatat korban yang mengalami luka-luka baik ringan ataupun berat sebanyak 1.083 orang dan korban mengungsi berjumlah 5.832 orang.

Bacaan Lainnya

Data tersebut merupakan data terupdate yang dirilis oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat menggelar jumpa pers di Pendopo Cianjur, Selasa, (22/11/2022).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari 268 korban meninggal baru teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 Jenazah.

“Selain itu masih ada korban hilang sejumlah 151 orang. Apakah 151 orang ini bagian dari yang 122 belum teridentifikasi itu kami masih lakukan pendataan. Bisa saja yang hilang itu berada didata itu,” katanya.

Mengenai data mayoritas kelompok usia ataupun jenis kelamin yang mendominasi sebagai korban meninggal, Letjen TNI Suharyanto belum dapat memberikan data pasti mengingat masih terus melakukan pendataan.

“Memang yang banyak meninggal itu anak-anak karena saat kejadian tengah mengaji, tetapi kami belum bisa menjawab pasti mengenai jumlah dan klasifikasi lainnya,” ujarnya.

Selain itu pihaknya mencatat 6.070 unit rumah warga rusak berat, sedang sebanyak 2.071 unit dan ringan 12.400 unit.

“Sedangkan sisanya masih terus kita laksanakan pendataan,” ungkapnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian
meminta agar Bantuan Tak Terduga (BTT) Kabupaten/Kota di Jawa Barat diberikan kepada Kabupaten Cianjur

“Sebaiknya Kabupaten/Kota di Jawa Barat mengalokasikan BTT nya ke Kabupaten Cianjur untuk penanganan dampak dari gempa,” kata Tito.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, BTT Kabupaten Cianjur telah terpakai penanganan bencana di wilayah Cianjur Selatan.

“BTT di Cianjur Rp5 Miliar sudah terpakai penanganan bencana di Cidaun,” tandasnya. (byu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *