Reporter : Abi Husna
SUKABUMI-Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi dan Ormas Gerakan Anak Sukabumi Anti Ketidakadilan (GASAK) SC 46 mengadakan Safari Dakwah di Masjid Jami Al-Istiqomah Desa Taman Jaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/12).
Safari Dakwah Pokjaluh Kemenag Kabupaten Sukabumi untuk menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-73.
Ketua Harian Pokjaluh Agama Kemenag Kabupaten Sukabumi, Muhamad Apipudin mengatakan, dalam Safari Dakwah ini diadakan beberapa kegiatan, diantaranya Khotmil Qur’an 30 Juz beserta jamaah, Gerakan Wakaf 1000 Al-Qur’an, santunan kepada kaum dhuafa, jompo, anak yatim, imam masjid dan guru ngaji.
“Insha Allah akan kami rutin untuk melakukan kegiatan ini diberbagai tempat. Terutama daerah-daerah yang betul-betul membutuhkan bantuan,”kata Muhamad Apipudin kepada radarsukabumi.com, Selasa (12/12).
Menurut Apipudin, pihaknya sengaja mengajak Ormas GASAK SC 46 untuk sama-sama berbagi melakukan kegiatan sosial keagamaan kepada masyarakat. Tidak hanya GASAK SC 46 , Pokjaluh Agama Kemenag Kabupaten Sukabumi juga akan sangat terbuka untuk mengajak ormas atau elemen organisasi lain dalam kegiatan sosial keagamaan lainnya.
“Intinya kami akan mengajak semua komponen masyarakat Sukabumi yang mau bersinergi membantu masyarakat. Dan, hari ini Ormas GASAK sudah membuktikan kalau GASAK memang ormas siap bersinergi dan peduli terhadap sesama,”tuturnya.
Sementara, Ketua Umum GASAK, Budi Zaboer Irawan menambahkan, salah satu tujuan GASAK didirikan dan dibentuk tidak lain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan mendobrak apapun bentuk ketidakadilan yang dialami masyarakat.
GASAK kata Budi Zaboer bukan sekadar organisasi untuk gagah-gagahan atau hal-hal negatif lainnya, tapi kehadiran GASAK harus mampu bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Prinsip di GASAK itu Kerja dan Beramal. GASAK organisasi yang siap bersinergi dengan siapapun untuk kepentingan masyarakat. GASAK juga organisasi yang menghimpun berbagai potensi masyarakat di Sukabumi. GASAK hadir untuk memberi manfaat bukan untuk memberi madharat,”tegasnya.
