Gagal Umroh, 120 Calon Jemaah Menggeruduk Kantor Travel

GAGAL BERANGKAT: Calon jemaah umroh saat mendatangi Kantor PT Tanur Mutmainnah Tour di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, belum lama ini.(foto : ist)
GAGAL BERANGKAT: Calon jemaah umroh saat mendatangi Kantor PT Tanur Mutmainnah Tour di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, belum lama ini.(foto : ist)

SUKABUMI — Akibat gagal umroh, 120 calon jemaah menggeruduk kantor travel, pada senin malam (30/10/2023).

Ratusan jemaah ini kecewa setelah PT Tanur Mutmainnah Tour di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, membatalkan keberangkatan ke tanah suci secara sepihak.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pada Senin (30/10) PT Tanur Mutmainnah Tour melepas sebanyak 120 calon jemaah umrah. Namun entah apa yang terjadi, tiga bus rombongan jemaah umroh tersebut malah berhenti di masjid tepatnya di pertigaan Cibolang.

Seluruh jemaah diminta untuk beristirahat. Namun tak disangka, caloan jemaah umroh tiba-tiba dibatalkan berangkat ke tanah suci. Sontak, hal itu memantik kekecewaan calon jemaah umroh hingga sempat menggeruduk kantor trevel tersebut.

“Ya, sudah diperjalanan, tiba-tiba panitia menyuruh berhenti untuk istirahat di masjid Jalur Lingsel dan akhirnya gagal berangkat,” keluh salah seorang calon jemaah umroh asal warga Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Siti Aisyah (43) kepada wartwan, Selasa (31/10).

Siti menjelaskan, alasan dibatalkannya para jemaah itu karena dari 120 jemaah sebanyak 40 orang belum melunasi pembayaran dan belum mendapatkan visa.

“Informasinya belum ada visa, kalau paspor udah ada. Kan uang saya sudah lunas semuanya 12 orang, 80 orang udah lunas tapi membela yang 40 orang yang belum lunas. Terus sekarang belum ada visa,” jelasnya.

Menurutnya, Siti bersama 11 anggota keluarganya telah membayar uang sebesar Rp350 juta dan sudah dilunasi dua minggu yang lalu sebelum keberangkatan.

“Kami sudah melunasinya Rp350 juta. Jelas kami kecewa dengan gagalnya keberangkatan ini, apalagi uang yang kami gunakan untuk umroh itu hasil dari tani,” bebernya.

Saat ini, calon jemaah umroh mendesak agar PT Tanur Mutmainnah Tour dapat mengembalikan semua uang yang sudah disetorkan beberapa waktu lalu.

“Kami sempat bertemu, katanya mau 14 November diberangkatkan tapi belum tentu. Saya mah mau uang kembali saja karena kecewa,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Cikole AKP Cepi Hermawan mengatakan, pihaknya sempat memediasi antara para jemaah dan pemilik tour travel. Beberapa jemaah memutuskan untuk menempuh jalur hukum dan membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota.

“Kami memediasi antara jemaah dengan pihak travel supaya tidak terjadi ganguan Kamtibmas. Kami juga tidak mencari siapa yang salah, siapa yang benar karena harus melalui proses,” singkat Cepi.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Radar Sukabumi belum mendapatkan keterangan dari pihak PT Tanur Mutmainnah Tour. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Sebelum Idul Adha, kami mem Badal Haji kan Keluarga Sy lewat PT. Amanah, Alhamdulillah tak ada masalah, tak ad pending atau gagal