Exit Tol Bocimi Sering Macet, Pemkab Sukabumi dan TNI Bangun Jalur Tikus, Cek Rutenya

DIGEBER : Petugas TNI dari Kodim 0607/Kota Sukabumi bersama warga saat membangun jalan alternatif di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
DIGEBER : Petugas TNI dari Kodim 0607/Kota Sukabumi bersama warga saat membangun jalan alternatif di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Selain menjadikan jalur alternatif, TMMD yang ke 119 kali ini juga menjadi harapan meningat daerah di kawasan tersebut, cukup indah dan asri, disamping penunjang hasil pertanian bagi masyarakat sekitar.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, ia berharap program TMMD ini terus bergulir, khususnya di Kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten terluas di Jawa dan Bali.

“Kedepan, program TMMD ini akan menjadikan terobosan percepetan pembangunan kawasan desa dalam membantu sektor ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 Komentar

  1. Judul berita “Exit Tol Bocimi Sering Macet, Pemkab Sukabumi dan TNI Bangun Jalur Tikus, Cek Rutenya”

    “Cek Rutenya” harusnya ikut dibahas juga rute masuk dan keluar dari jalur tikus yg dimaksud.

    Judul dan isi beritanya tidak berbobot kok bisa rilis ya?

  2. Saya berharap, pemerintah daerah kabupaten sukabumi, bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pusat, untuk meneruskan jalan Jalur Lingkar Selatan sukabumi sampai ke cibadak. Hal ini sangat efektif untuk mengurai kemacetan ruas jalan sukabumi-cibadak yang selama ini sering macet yang luar biasa.

  3. Selama aparat terkait tidak bisa menertibkan angkot dan pedagang yg menempati bahu jalan, selama itu juga kemacetan akan terjadi. Berapa puluh tahun kemacetan terjadi dan tidak ada solusinya dan terkesan saling menyalahkan. Puluhan tahun terjadi kemacetan tidak ada solusi? Daerah lain sudah selesai, Sukabumi bahkan semakin lama semakin parah. Tindakan tegas diperlukan

  4. Kenapa jalan Alternatif Pamuruyan – Kebon Randu tertunda/ditunda terus pembangunan nya … padahal itu satu²nya solusi Cibadak bebas macet ….
    Sudah 3 tahun perencanaan jalur alternatif tersebut tinĝgal wacana , padahal proses sudah sampai tahap Analisa AMDAL dan AMDALIN , tinggal Pengukuran pihak BPN ( karena patok PU sudah ada ) dan Pembayaran ke pemilik lahan setelah hasil ukur BPN dikalikan harga tanah yg sudah difentukan ….