SURADE – Empas lokal kios di Pasar Tradisional Simpangkaret, di Kampung Simpangkaret, RT 1/1, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (4/8) sekira pukul 18.30 WIB ini, pertama kali diketahui oleh Hikmat Maulana Yusuf (19) saat berada tidak jauh dengan lokasi kejadian. “Saat itu, saya melihat kepulan asap tebal disertai dengan kobaran api yang tengah menjalar di kios milik Pak Budi Raharja (65) warga Kampung Simpangkaret, RT 10/1, Desa Citanglar, Kecamatan Surade,” jelas Hikmat kepada Radar Sukabumi.
Setelah ia melihat kejadian tersebut, Hikmat langsung berteriak meminta tolong. Selang berapa menit puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian. “Saya bersama warga sudah berupaya memadamkan api yang tengah menjalar didalam kios dengan peralatan seadanya. Namun, tidak berhasil dan akhirnya api membesar serta menjalar ke atap bangunan kios,” bebernya.
Seorang pemilik kios yang menjadi korban kebakaran tersebut, Budi Raharja (65) warga Kampung Simpangkaret, RT 10/1, Desa Citanglar, Kecamatan Surade mengatakan, akibat peristiwa tersebut, empat lokal kios berukuran 3 kali 3 meter terbakar pada bagian atap, satu lokal kios yang terbuat dari anyaman bambu berukuran 3 kali 2 meter yang berisikan pakan ayam, pupuk dan peralatan rumah tangga, satu lokal kios berukuran 3 kali 2 meter habis terbakar yang berisikan pakan ayam dan satu kios berukuran 3 kali 3 meter terbakar bagian atap. “Saat kejadian, kondisi kios tengah keadaan kosong. Karena, sudah tutup kiosnya,” jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut, ia mengalami kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian pada pukul 20.00 WIB. “Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp20 juta. Penyebab dari kebakaran empat lokal kios ini, masih menjadi misteri bagi saya. Sebab, seluruh kios tidak menggunakan aliran listrik,” bebernya.
Kapolsek Surade, AKP Norbertus Santoso mengatakan, pihaknya akan mendalami dan melakukan penyelidikan lebih dalam soal penyebab kebakaran tersebut. Sebab, berdasarkan olah Tempat Kejadiaian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, kios milik tersebut tidak menggunakan instalasi jaring listrik. “Kami akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu penyebab kebakarannya. Saat ini, kami belum bisa menduga-duga soal penyebab kebakaran ini. Nanti, jika sudah selesai penyelidikan, akan kami beritahu hasilnya,” pungkasnya. (cr13)
