SUKABUMI – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial F (14), korban pembacokan hingga saat ini masih terkapar di ruang ICU RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Selasa (30/5).
Korban yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, sebelumnya dilakukan tindakan operasi besar. Pasalnya, korban mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian dada kiri hingga menembus rongga paru.
Case Manager Informasi dan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Rizky Ramadhan Noor Wahyudin mengatakan, ketika pasien datang langsung mendapatkan penanganan insentif, dan dilakukan tindakan Chest tube thoracostomy (CTT) karena mengalami luka bacokan yang serius.
“Tiba di rumah sakit, pasien dilakukan pemeriksaan, dan ternyata memang lukanya tembus ke rongga paru. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ada cairan juga di rongga dadanya ternyata, terutama di sebelah kiri. Kemungkinan darah,” kata Rizky kepada wartawan, Selasa (30/5).
BACA JUGA: Duel Antar Pelajar di Sukabumi, Polsek Gunungpuyuh Ciduk Empat Oknum Siswa SMP
Lanjut Rizky, setelah dilakukan tindakan dokter spesialis bedah dan dipantau di ruangan. Ternyata cairan itu keluar banyak, sehingga dilakukan operasi bedah pada Senin (29/5) lalu.
“Jadi setelah tindakan itu, ternyata makin banyak yang keluar cairannya, sehingga dilakukan operasi besar pada 29 Mei. Lalu setelah tindakan, masuk ke ruang ICU untuk dilakukan observasi,” tuturnya.
Menurut dia, saat ini kondisi pasien sudah stabil dan aman. Rencananya, pasien akan masuk ruangan biasa setelah observasi di ruang ICU.
“Ya, saat ini pasien masih dipantau lebih ketat di ruang ICU. Hari ini sudah dicek kembali oleh dokter spesialis bedahnya, Alhamdulillah stabil semuanya, jadi rencana pindah ruang biasa,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan terhadap korban terjadi pada Jumat (26/5) sekira pukul 22.00 WIB. Korban datang ke RSUD R. Syamsudin SH, sekitar pukul 23.00 WIB, dan langsung dilakukan pemeriksaan hingga tindakan. (Bam)
