Duel Antar Pelajar di Sukabumi, Polsek Gunungpuyuh Ciduk Empat Oknum Siswa SMP

Ilustrasi Duel Pelajar
Ilustrasi Duel Pelajar

SUKABUMI – Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Gunungpuyuh, Polres Sukabumi Kota, berhasil menciduk empat oknum pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terlibat aksi penganiayaan dan pengeroyokan seorang pelajar hingga mengalami luka pada Minggu (28/5).

Dari keempat Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) tersebut, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis cerulit, satu unit sepeda motor dan tiga unit telepon seluler.

Bacaan Lainnya

“Kami telah berhasil mengungkap kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum pelajar sekolah terhadap seorang pelajar sekolah lainnya hingga mengakibatkan luka,” ungkap Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Maulana Arif kepada wartawan, Senin (29/5).

Arif menjelaskan, peristiwa duel antara terduga pelaku dan korban terjadi di depan salah satu panti asuhan di Jalan Brawijaya Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh pada Jumat (27/5) sekitar jam 22.00 WIB.

“Kejadiannya beberapa hari lalu. Dari pengungkapan ini, kami berhasil mengamankan empat oknum pelajar sekolah beserta barang bukti senjata tajam jenis cerulit dengan panjang 85 centimeter, satu unit sepeda motor dan Tiga unit telepon seluler,” jelasnya.

Insiden kekerasan tersebut, diduga berawal saat korban mengajak duel dengan terduga pelaku A melalui direct message Instagram, sehingga A mengajak beberapa terduga pelaku lainnya untuk memenuhi tantangan korban.

Alhasil, aksi kekerasan pun terjadi dan mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri dan telapak tangan.

“Dua orang teman terduga pelaku yang saat itu menyaksikan aksi kekerasan tersebut menghentikan aksi tawuran setelah melihat korban terluka dan membawanya ke RSUD R Syamsudin, SH,” cetusnya.

Akibat perbuatanya, keempat ABH tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Reskrim Polsek Gunungpuyuh. “Para terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *