Dosen UIN Meninggal Saat Ceramah Tragedi KRI Nanggala 402, Innalillahi

Ruddin Emang dosen UIN meninggal saat ceramah

MAKASSAR, RADARSUKABUMI.com – Dosen UIN meninggal saat ceramah. Dosen Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, Ustaz Ruddin Emang menghembuskan nafas terakhir di atas mimbar. Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik Ruddin Emang meninggal saat ceramah di atas mimbar viral di media sosial.

Ruddin Emang membawakan ceramah di Masjid Baiturrahman Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin siang (26/4/2021). Ia menyampaikan ceramah di atas mimbar usai melaksanakan salat Dzuhur.

Bacaan Lainnya

Dalam ceramahnya, Ruddin mengulas tentang musibah tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali. Saat itu, Ruddin meneteskan air mata. Ia sangat sedih dengan musibah yang menelan 53 korban jiwa.

“Dalam ceramahnya beliau mengambil (tema) kapal tenggelam Nanggala 402. Sehingga dia mengambil ayat Surah Al Anabiya,” kata menantu almarhum, Fidrik Hafid di rumah duka, Kompleks Baiturrahman Panaikang, siang tadi.

Apalagi dalam musibah tenggelamnya kapal selam itu, 53 prajurit TNI yang berada di kapal perang dinyatakan gugur. Kapal tersebut terbelah menjadi tiga bagian.

Berselang beberapa menit usai membawakan ceramah bernada renungan itu, mantan dosen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini mengambil hikmah atas peristiwa itu, lalu disampaikan ke hadapan puluhan jemaah masjid.

“Kita ambil hikmahnya, ada tiga. Satu tauhid, dua mensucikan Allah, ketiga taubat,” terang Fidrik ceramah mertuanya.

Ruddin Emang menutup ceramahnya dengan memanjatkan doa sambil meneteskan air mata.

“Setelah itu dia menangis dan terjatuh tersungkur di mimbar. Sempat menangis saat berdoa,” terang Fidrik.

Fidrik juga melihat wajah mertuanya itu tampak memucat saat berceramah. Fidrik tak sadar bahwa kematian mertuanya itu sudah di depan mata.

Hingga pada akhirnya, suara Ustaz Ruddin yang sebelumnya lantang menyampaikan ajaran Islam, justru mulai menurun hingga akhirnya Ruddin tak sadarkan diri di atas mimbarnya.

“Setelah itu dibawa oleh para jemaah ke Rumah Sakit 45. Sayang, di perjalanan sudah meninggal dunia. Jadi kami bawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelasnya.

Berikut ini video detik-detik dosen UIN meninggal saat ceramah di masjid. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *