SUKABUMI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, langsung menerjunkan tim monitoring untuk menguak tragedi kecelakaan kerja yang terjadi di PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) yang merupakan rekanan PT Siam Cemen Group (SCG) belum lama ini.
Hal ini, sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan kerja yang dialami oleh Cece Kurniawan (29) warga Kampung Majalaya, Kabupaten Bandung. Menurut informasi, korban menglami luka dibagian dadanya akibat terjepit truck kren dan truk lubrikan.
Sekertaris Disnakertrans Kabapaten Sukabumi, Ali Iskandar mengatakan, peristiwa kecelakaan kerja karyawan PT TSS yang bekerja sebagai mekanik untuk memperbaiki service minner tersebut, sudah disikapi oleh institusinya.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat dari lapangan, peristiwa ini terjadi saat korban tengah bekerja untuk melakukan service.
Namun, diluar perkiraan kendaran truck crane yang lokasinya tidak jauh dengan korban tiba-tiba langsug menubruk tubuh korban, hingga Cece terjepit oleh kedua kendaraan besar itu,” jelas Ali saat disambangi Radar Sukabumi, senin (23/10).
Upaya yang sudah dilakukan oleh tim dari Disnakertrans sambung Ali, pihaknya telah melakukan klarifikasi ke lokasi kejadian untuk menjalin komunikasi antara pihak perusahaan dengan pengawas ketenagakerjaan.
“Hasil dari klarifikasi ini, dugaan sementara kecelakaan itu murni karena musibah,” tandasnya.