Dinding SCG Jebol Bikin Banjir

GUNUNGGURUH – Lagi-lagi keberadaan PT Semen Jawa Siam Cement Grup (SCG) Sukabumi ‘menyengsarakan’ warga. Tak hanya itu, warga yang rumahnya berdekatan di lokasi pabrik asal Thailand tersebut kini dihantui ketakutan.

Hal itu menyusul, pagar panel yang terbuat dari beton jebol setelah diterjang banjir, (19/10). Akibatnya, salah satu rumah warga di Kampung Nyalindung, RT 3/14, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, dipenuhi air dan lumpur.

Bacaan Lainnya

Selain menerjang rumah warga, air disertai lumpur yang berasal dari dalam perusahaan tersebut, telah merusak dua sarana air bersih umum. Dapur warga serta kebun yang merupakan lahan produktif juga ikut terkena dampak banjir dari PT SCG.

Ketua RT 1 Kampung Nyalindung, Apun (64) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB saat wilayah tersebut dilanda hujan deras.

“Awalnya pagar penel yang lokasinya berada di atas pemukiman penduduk jebol. Pagar yang memiliki panjang dengan lebar sekitar 2,5 meter itu sepertinya tak kuat menahan tekanan air dan tanah di dalam pabrik. Seketika, air dan lumpur itu menerjang pemukiman dan kebun warga,” jelas Apun saat disambangi Radar Sukabumi sambil menunjukan pagar beton yang merupakan alat pembatas antara pemukiman penduduk dengan PT SCG.

Warga Kampung Nyalindung, Desa Kebonmanggu mengaku, telah banyak dirugikan oleh keberadaan perusahaan tersebut. Warga menuntut adanya ganti rugi secara merata setelah pemukiman mereka diterjang banjir dan lumpur tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *