Difteri Semakin Mengerikan, Lagi Satu Remaja Meninggal

SUKABUMI – Wabah difteri di Kabupaten Sukabumi semakin mengerikan. Tak hanya jumlah penderita terus bertambah, tapi selasa (19/12) kasus tersebut memakan korban.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Rahmat Alpiyan (15) warga Kampung Kopeng RT. 01/05, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja pengidap penyakit difteri menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Bacaan Lainnya

Almarhum meninggal dunia saat dalam perawatan pada Senin malam Pukul 24:00 WIB. Sebelum di rawat di RSHS, remaja tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka dan dikebumikan Selasa pagi (19/12). Kabar duka tersebut dibenarkan Camat Sukaraja, Yudi Mulyadi. Menurutnya, pihak kecamatan dan Puskesmas Limbangan langsung melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kepada warga sekitar lingkungan rumah korban.

“Almarhum sudah dimakamkan, kami dan petugas medis Puskemas Limbangan langsung ke lokasi memeriksa lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada yang tertular wabah berbahaya itu,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (19/12).

Langkah selanjutnya, pihaknya bakal melakukan vaksin ulang kepada masyarakat melalui posyandu setempat.

“Kami akan koordinasi dulu dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinnya. Adapun hasil pemeriksaan laboratorium, korban masih belum diketahui,” terangnya.

Sementara itu, Humas RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Ficko membenarkan bahwa pasien pengidap difteri atas naman Rahmat Alpiyan sebelumnya dirawat di RSUD Syamsudin meninggal dunia. “Benar, keterangan resmi kan kami sampaikan Rabu (20/12),” singkatnya. (cr15/e).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *