Di Pasar Ini, Harga Kencur Tembus Rp 80.000 per Kilogram

TRANSAKSI : Penjual sayuran di pasar tradisional Purwakarta saat melakukan transaksi.

PURWAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Harga kencur di sejumlah Pasar Tradisonal di Kabupaten Purwakarta naik tajam. Kenaikan hingga mencapai 128 persen dari harga awal.

Mela (35), salah satu pedagang sayuran di Pasar Citeko, Kecamatan Plered mengatakan, kenaikan harga kencur sudah sejak lama bahkan hingga saat ini belum mengalami penurunan.

Bacaan Lainnya

”Harga kencur awalnya Rp35.000 dan saat ini Rp80.000 per kilogram, kenaikan harga terjadi sejak lima bulan terakhir,” ujar Mela, Senin (11/3).

Atas kenaikan harga tersebut, Mela terpaksa mengurangi stok penjualan agar tidak mengalami kerugian. Saking mahalnya ia mengaku kencur disimpan secara terpisah tidak seperti biasanya digabung dengan sayuran lainnya.

”Stok ada tapi tidak banyak. Kencur saya simpan secara terpisah kalau ada yang nanyain baru saya keluarkan,” ujarnya.

Selain kencur, komoditas harga sayuran lain juga mengalami kenaikan, yaitu jahe Rp20.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram, jengkol Rp8.000 naik menjadi Rp15.000 per kilogram, burkol Rp10.000 naik menjadi Rp16.000 per kilogram, tomat Rp4.000 naik menjadi Rp8.000 per kilogram dan cabai merah Rp18.000 saat ini naik Rp30.000 per kilogram.

”Harga sayuran lainnya stabil,” ucapnya.

Mela menyebut, sayuran yang mengalami kenaikan karena stok barang minim sehingga harganya pun mengalami lonjakan. Menurutnya, hal itu lumrah terjadi dan nyaris dialami setiap kebutuhan masyarakat, termasuk sayuran.

”Dari semua harga sayuran yang naik memang kenaikan cukup signifikan dialami oleh kencur,” ujarnya.

(pojokjabar/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *