Cikidang Bukan Jalur Tengkorak

Diawal masuk RS Bhayangkara, lanjut dokter berhijab ini, pasien mengalami kekurangan darah. Sehingga, penangggulangan medis Awala yang berikan yakni transfusi darah agar kondisi fisiknya stabil. “Secara fisik saat dirujuk cukup stabil, hanya saja darahnya kurang sehingga kami berikan transfusi darah untuk memilihkan kesadarannya. Kalau trauma cukup terlihat,” bebernya.

Akibat luka patah tulang yang diderita kernet bus maut ini, dirinya terpaksa harus menjalani operasi pemulihan tulang. Selain itu, untuk komunikasi pasien cukup lancar. “Ya, hari ini (kemarin, red) pasien mulai berpuasa untuk menjalani operasi. Sebelumnya, komunikasi lancar dan makan pun normal,” pungkasnya.(hnd/cr15/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *