JAKARTA — Pasca terjadinya aksi teror di Makassar (Sulsel) dan Mabes Polri (Jakarta), Tm Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bekerja ekstra mendeteksi bibit-bibit teroris yang bisa menimbulkan ancaman. Terutama yang bisa mengancam jalannya ibadah Paskah umat Nasrani.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jumlah terduga teroris yang ditangkap pasca dua peristiwa teror makin banyak. Sampai dengan hari ini (3/4), Densus sudah menangkap sekitar 60 orang.
”Sampai saat ini, total kurang lebih dari rangkaian Jakarta, Makassar, Jatim, Jogja, ada kurang lebih 55–60 orang sudah kita amankan,” kata Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (3/4).
Kapolri menyampaikan, penangkapan terbanyak dilakukan di Makassar yakni 30 orang. Sebagian lainnya ditangkap di Jawa Timur, Jogjakarta, dan beberapa tempat lain. Sedangkan untuk aksi penyerangan Mabes Polri, hanya terdeteksi dilakukan satu orang.
