CISAAT — Selama 2019, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi mengucurkan anggaran sebesar Rp570 juta untuk membantu pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Sedikitnya 257 warga yang menerima bantuan ini.
Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin didampingi Komandan Baznas Tanggap Bencana, Ahmad Khoir Avandi mengatakan, 257 Rutilahu yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan hasil usulan pemerintah desa setempat. “Sebenarnya terget kita 2019 ini hanya 150 unit.
Namun karena keadaan mendesak dan kondisi rumah yang diajukan sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga bantuan pun melebihi target,” kata Ahmad kepada Radar Sukabumi, Senin (7/10).
Lanjut Ahmad, bantuan yang diberikan lembaganya itu kepada masyarakat jumlahnya variatif. Ia menyebutkan, anggaran minimal yang diberikan adalah sebesar Rp1,5 juta. “Jumlahnya tidak sama. Ada yang Rp1,5 juta ada juga sampai Rp5 juta. Tergantung tingkat kerusakkannya,” imbuhnya.
Ahmad mengaku bukan tidak ingin memberikan bantuan yang lebih besar lagi, hanya saja anggaran yang ada saat ini sangat terbatas. Untuk pelaksanaannya, ia pun menggunakan sistem skala prioritas.
Artinya, warga yang benar-benar tidak mampu dan tingkat kerusakka rumahnya tinggi, maka ia berhak mendapatkan bantuan. “Karena bantuan RTLH dari Baznas ini hanya untuk emergency. Atau untuk masyarakat yang terkena bencana seperti kebakaran,” tuturnya.
