Banjir di Tegalbuleud Sukabumi Belum Tertangani

banjir di wilayah Tegalbuleud
Kondisi banjir di wilayah Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi masih belum surut 100 persen.

SUKABUMI – Banjir yang melanda wilayah Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi sampai saat ini belum surut seluruhnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pun memberi perhatian serius atas bencana tersebut.

“Kalau longsor yang materialnya menimpa badan jalan hingga rumah warga, sudah dilakukan penanganan atau kajian cepat tanggap oleh BPBD dan petugas gabungan di lapangan.

Bacaan Lainnya

Namun untuk bencana banjir, khususnya di wilayah Tegalbuleud, masih belum dilakukan kajian. Karena, airnya belum 100 persen surut,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) di BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Gonawan.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Sukabumi belum bisa melakukan penanganan secara maksimal. Terlebih lagi dengan intensitas curah hujan saat ini. Maka bisa dipastikan, air dapat berpotensi kembali menggenangi pemukiman penduduk.

“Kalau hasil koordinasi saya kemarin malam, air memang masih menggenang di lokasi pemukiman penduduk,” paparnya.

Ketika disinggung mengenai penyebab puluhan rumah penduduk dan ratusan hektare lahan pesawahan terendam banjir di dua desa yang ada di Kecamatan Tegalbuleud, dugaan sementara karena intensitas curah hujan yang tinggi. Ditambah, luapan dari Sungai Ciparanje.

“Namun untuk mengetahui secara pasti ada permasalahan apa di sungai itu sehingga meluap, saya belum bisa jawab. Apa itu karena ada pendangkalan atau ada faktor lainnya.

Karena ini harus dilakukan pengkajian oleh badan atau lembaga secara khusus. Apalagi sekarang airnya masih menggenang. Sehingga tidak bisa kelihatan secara pasti lokasi penyebabnya,” beber Wawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *