SUKABUMI – Ratusan warga di Kampung Kalapacondong, RT 31/9, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, memprotes keberadaan tower telekomunikasi, Rabu (24/6).
Pasalnya, tower milik PT Indosat itu dikhawatirkan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan keselamatan warga sekitar, karena lokasi pembangunan tower tidak jauh dari pemukiman warga.
Seorang warga Kampung Kalapacondong, RT 31/9, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Wisnu (39) mengatakan, sedikitnya 200 lebih warga di kampung tersebut telah menolak keberadaan tower yang dibangun pada Oktober 2019 tersebut.
Karena, dikhawatirkan radius dari tower itu, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan warga. Seperti menimbulkan tulang keropos, kulit terurai secara bertahap dan lainnya.
“Warga di sini sangat menolak mengenai keberadaan tower itu. Apalagi lokasinya hanya sekitar 10 meter dari pemukiman penduduk.
Bila ada angin kencang dikhawatirkan ambruk dan bila ada petir nantinya merusak alat-alat elektronik.
Selain itu, warga juga takut mengenai dampak radiasi yang ditimbulkan oleh bangunan tower yang dapat merusak kesehatan,” kata Wisnu kepada Radar Sukabumi, Rabu (24/6).
Warga mengaku heran dengan tower telekomunikasi milik PT Indosat tersebut yang dibangun dekat lokasi pemukiman penduduk.