Awas, Migrasi Massal ke Sukabumi, Efek PSBB Jakarta

SUKABUMI – Mobilisasi warga Jakarta dan sekitarnya ke Sukabumi baik untuk liburan maupun pulang kampung, diprediksi terjadi mulai kemarin (11/9) hingga Minggu (13/9).

Hal ini menyusul diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Jabodetabek khususnya DKI Jakarta pada Senin (14/9). Setidak ratusan warga Jakarta yang berasal dari Sukabumi bakal melakukan migrasi massal untuk menghindari PSBB ketat.

Bacaan Lainnya

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meminta kepada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, untuk segera melakukan upaya preventif menyusul rencana pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memutuskan PSBB.

“Bila memang pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kembali PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu, maka Kabupaten Sukabumi harus segera melakukan rapat koordinasi untuk melakukan upaya preventif agar tidak berdampak buruk,” pinta Yudha kepada Radar Sukabumi, usai melakukan rapat Badan Anggaran di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (11/9).

Menurutnya, bila pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota jadi menerapkan PSBB, maka dikhawatirkan warga Sukabumi yang kini bekerja di daerah ibu kota tersebut, melakukan mudik ke kampung halamannya sebelum penerapan PSBB diberlakukan.

“Ini yang harus diantisipasi oleh kita. Iya, jangan sampai ketika pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PSBB, warga kita yang bekerja di sana malah pulang ke kampung halamannya. Ini yang harus diwaspadai jangan sampai kasus pasien positif Covid-19 menjadi meningkat di Sukabumi,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *