SUKABUMI – Bicara soal wisata, Sukabumi memang juaranya. Selalu ada objek baru yang ditawarkan, salah satunya Agrowisata Maya Wortel yang berada di kawasan Pondok Halimun, tepatnya di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Di sini, pelancong bebas memetik sayuran sepuasnya. Mulai dari wortel, tomat, bawang, sawi dan banyak lagi.
Selain potensi sayuran, tentunya Agrowisata Maya Wortel pun menyajikan panorama alam yang sangat indah, sejuk dan serba hijau. Sudah pasti bisa menjadi objek yang menarik untuk berswafoto bersama kerabat.
Seperti yang dilakukan oleh Risma (25), warga Kampung Cisarua Girang, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi. Dia mengaku bahwa telah mengetahui adanya kawasan agrowisata Maya Wortel saat ia bersama teman-temannya berwisata ke kawasan objek wisata alam PH Sukabumi.
“Awalnya saya mau ke PH mau bikin vlog. Saat melintasi jalan ke PH, saya melihat ada hamparan kebun yang luas dan sangat indah. Iya, disana ada plang nama Maya Wortel dan langsung mampir ke sana,” kata Risma kepada Radar Sukabumi, Jumat (27/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan, semua sayuran yang dipetik di kawasan agrowisata tersebut, selain masih segar juga harganya sangat murah. “Iya, harganya sangat murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran. Ada juga buah semangka dan sayuran lainnya. Selain murah, sayurannya juga sangat segar,” bebernya.
Masih di tempat yang sama, Fitri Dianti (33) warga Kampung Parungseah, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi menjelaskan, para wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi agrowisata Maya Wortel ini, juga dapat menikmati sajian makanan khas nasi liwet.
“Kalau masuk ke Maya Wortel itu, gak bayar. Jadi saat kita masuk ke sana bisa memetik semua jenis sayuran sepuasnya. Nanti, sebelum pulang di kilo dulu sayurannya. Iya, sangat murah harganya. Kemarin waktu kita kesana sama teman-teman seperti harga wortel hanya Rp7 ribu satu kilogramnya,” bebernya.
Sementara itu, Camat Sukabumi Endang Suherman menjelaskan, wilayah Kecamatan Sukabumi merupakan salah satu daerah yang lokasinya berada di kaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Di wilayah tersebut, selain kaya akan potensi alamnya, juga banyak kawasan wisata yang menjadi primadona dan diburu para wisatawan baik lokal maupun domestik.
“Seperti agrowisata di perkebunan petik buah jeruk di wilayah Desa Sudajayagirang, petik buah di Kebun Melon di Sukajaya dan agrowisata petik sayuran di Maya Wortel,” paparnya.
Menurutnya, objek wisata petik buah maupun petik sayuran sepuasnya itu, tengah menjadi tren baru di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya di Kecamatan Sukabumi. Seperti agrowisata petik sayuran sepuasnya di Maya Wortel itu, telah dikelola oleh warga setempat melalui kelompok tani.
“Jadi Maya Wortel itu, dikelola okeh petani teladan Kabupaten Sukabumi. Iya, memang wisata baru Maya Wortel itu, banyak dikunjungi pada masa adaptasi kebiasaan baru,” imbuhnya.
Pemerintah Kecamatan Sukabumi, sangat mendukung sekali potensi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku. “Alhamdulillah keberadaan agrowisata Maya Wortel itu, sangat membantu sektor pariwisata maupun pertanian,” pungkasnya. (den/rs)
