PKS Resmikan Program Berpoligami Dengan Janda, Ini Tujuannya

Seorang kader perempuan PKS saat sedang berorasi menggelar aksi bela Palestina dikantor PBB di Jakarta beberapa waktu lalu. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat program solidaritas tiga pihak. Program baru tersebut adalah saran bagi kader partai berlogo bulan sabit kembar untuk bisa melakukan poligami dengan janda atau aromil.

Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat mengatakan, program dari solidaritas tiga pihak ini merujuk dari Rasullulah Muhammad SAW yang membolehkan umatnya untuk berpoligami.

Bacaan Lainnya

“Terkait status hukum barang tersebut itu kan persoalan agama bukan semata-mata budaya dalam hal ini Allah dan Rasul-nya. Nah di dalam Alquran itu dibolehkan, diizinkan dan Rasul juga mencontohkan,” tutur Surahman saat dikonfirmasi, Kamis (30/9).

Oleh sebab itu, tidak mungkin bagi partai yang dikepalai oleh Ahmad Syaikhu tersebut menjalankan program baru yang bertentangan dengan ajaran Islam dan Rasulullah Muhammad SAW.

“Jadi kita sebagai pemeluknya tidak mungkin membuat hukum yang lain. Itu tidak boleh,” ujarnya.

Surahman juga menuturkan, kepada kader PKS yang mampu dalam sisi finansial maka boleh saja melakukan poligami. Hal itu dimaksudkan untuk menolong para janda, fakir miskin dan anak yatim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *