Akibat Truk Overtonase, Kadishub Mulai ‘Jangar’

MINTA PERHATIAN PEMERINTAH: Truk over kapasitas yang bermuatan batu kapur yang tengah melintasi Jalan Raya Padabeunghar-Jampangtengah

JAMPANGTENGAH — Aktivitas muat angkut barang di Jalan Raya Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah mulai mendapatkan tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sukabumi. Bahkan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat mengaku kesal dengan aktifitas tersebut.

Betapa tidak, akibat sering dilintasi kendaraan berat keadaan jalan menjadi rusak parah. Selain banyak lubang mengangga di tengah jalan, juga telah menyebabkan sejumlah rumah warga yang lokasinya berada di pinggiran jalan tersebut mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu, saya akan mengintruksikan sejumlah petugas Disbub Kabupaten Sukabumi untuk segera melakukan peninjauan ke lokasi jalan yang diprotes warga dan pengguna lalu lintas tersebut,” jelas Lukman kepada Radar Sukabumi, kemarin (3/2).

Pinjauan ke lokasi jalan yang kondisinya kian memprihatinkan harus dilakukan untuk dijadikan sebagai bahan tindak lanjut kedepannya. “Ya, setelah kita cek kondisi jalannya, nanti kita akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Balai Pengelola Jalan Wilayah III Jawa Barat. Sebab, status jalan yang rusak ini berada dibawah pengawasan pemerintah provinsi Jawa barat,” paparnya.

Setelah melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Jalan Wilayah III Jawa Barat, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi untuk melakukan penindakan terhadap kendaraan berat bermuatan over kapasitas yang melintasi jalan tersebut. “Untuk itu, kami akan ingatkan dan tindak tegas para pengemudi kendaraan berat melalui operasi kendaraan yang muatannya lebih dari kapasitas,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Dishub Kabupaten Sukabumi hanya bertanggung jawab dalam mengawasi kendaraan angkutan sangat menyayangkan perihal banyaknya kendaraan berat yang melintas jalan tersebut, yang menuai protes dari warga.

“Para pengusaha angkutan yang semaunya melakukan aktivitas angkutan melebihi tonase yang ditentukan, akan kami sikapi dengan tegas. Untuk itu, kami akan gencarkan operasi yang berkerjasama dengan Satlantas Polres Sukabumi,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Padabeunghar, Edwarnus mengatakan, kerusakan jalan raya tersebut, selain akibat dari tidak adanya perawatan juga akibat banyaknya kendaraan besar yang muatannya over kapasitas. “Apalagi kalau malam hari, warga yang rumahnya berada di pinggir jalan, pasti tidak akan bisa beristirahat dengan tenang. Sebab saat kendaraan berat melintas, selalu mengeluarkan suara bising dan getaran,” katanya.

Kedepan dirinya berharap, pemerintah terkait dapat segera turun tangan dan mengucurkan bantuan untuk memperbaiki kondisi jalan raya yang rusak itu. “Bisa di bayangkan hampir setiap harinya warga yang memiliki rumah tinggal di sekitar pinggiran jalan ini, mendengar suara dan getaran akibat mobil besar itu, belum lagi debu yang kotor dan pekat selalu mengotori halaman dan pekarangan rumah,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *