Dinas PU Respon Keluhan Warga Tanjungsari

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar

JAMPANGTENGAH — Soal jalan rusak, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sukabumi dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) akhirnya menjawab keluhan warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah. Menurutnya Jalan yang berstatus Kabupaten tersebut, tak henti menuai keluhan sejumlah warga.

Pasalnya, sudah beberapa tahun jalan yang berstatus kabupaten itu tidak pernah mendapatkan perbaikan secara keseluruhan. Akibatnya, tidak sedikit pengendara yang menjadi korban.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Desa Tanjungsari, Nata (45) mengatakan, kerusakan Jalan Tanjungsari ini sudah berlangsung beberapa tahun sehingga sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.

“Tentunya kondisi ini sangat menghambat perekonomian warga setempat. Contohnya saja, tukang ojek yang biasanya mungkin berpenghasilan Rp60 ribu dengan kondisi kerusakan jalan ini tentunya akan menurun,” kata Nata kepada koran ini, Kamis (31/1).

Menurutnya, kerusakan jalan kurang lebih sepanjang 3 kilometer dari mulai Kampung Cimapag sampai perbatasan Kampung Surya tersebut jika turun hujan badak jalan dipenuhi lumpur dan batu kerikil. Tak jarang, para pengendara khususnya yang pulang kerja dari pabrik banyak terpeleset hingga terjatuh.

“Kalau turun hujan jalan disini sudah tidak bisa dilalui roda empat karena kondisi jalannya juga berombak,” ujarnya.

Keluhan serupa dilontarkan warga lainnya, Popon (40) menerangkan, setiap harinya yang terjatuh di tanjakan Kampung Cimapag bisa mencapai empat sampai bisa lebih karena kondisi jalan sanagat licin serta batu kerikil berserakan di badan jalan.

“Baru ini pada 2018 akhir ada perbaikan pengaspalan dari pemerintah tapi banyak warga kecewa karena direalisasikannya tidak dari awal kerusakan jalan. Malah diterapkan dipertengahan rusaknya jalan,” terangnya.

Alasannya, kerusakan jalan dari awal tersebut akan diperbaiki dari bantuan perusahaan PT Semen Jawa SCG. Namun, hingga saat ini bantuan tak kunjung terealisasi sehingga banyak warga yang kecewa. “Warga keinginannya bantuan tersebut diterapkan dari mulai kerusakan jalan bukan malah di pertengahannya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Hablillah menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan kepada perusahaan PT Semen Jawa SCG dan secepatnya akan segera diperbaiki. “Pada 2018 sudah ada perbaikan pengaspalan ratusan meter dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas PU,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, pada 2019 ini pihaknya akan memprioritaskan jalan yang kondisinya rusak berat mulai dari yang berada diplosok hingga jalan raya. “Kita usahakan pada 2019 ini akan memprioritaskan jalan yang memang kondisinya rusak berat baik yang berada di plosok maupun jalan raya yang berstatus kabupaten,” singkatnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *