SUKABUMI – Ajele (40) seorang penyandang tuna netra asal Kampung Rawa Herang Rt 004/009, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, tewas terpanggang di dalam rumahnya dalam musibah kebakaran yang terjadi Senin malam (16/10).
Informasi yang diperoleh radarsukabumi.com menyebutkan saat peristiwa terjadi Ajele tengah berada di dalam rumah bersama dengan ibunya, Mak Juar (60). Diduga keduanya terjebak diantara gelombang api yang melumat tempat tinggalnya.
Dalam kejadian itu, Mak Juar berhasil menyelamatkan diri meski sekujur tubuhnya terbakar, namun tidak bagi Ajele. Warga yang tiba di lokasi kejadian sempat berusaha menyelamatkan Ajele yang masih tertinggal di dalam rumah.
Namun upaya tersebut gagal dilakukan karena api yang berkobar kian membesar. “Pada saat itu saya tengah berada dirumah dan terdengar ada yang minta tolong,” kata Herdi warga Kampung Rawa Herang Rt 004/009 kepada radarsukabumi.com Selasa, (17/10).
Sementara itu Anggota Polsek Jampangtengah Brigadir Satu (Briptu) Tisna Femay menjelaskan setelah mendapatkan informasi dari warga terkait adanya kebakaran, aparat kepolisian langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Ketika kami sampai di lokasi, rumah itu pun sudah rata dengan tanah. Sementara, korban langsung dikebumikan. Akibat kejadian ini, disinyalir kerugian mencapai Rp 30 juta,” singkatnya. (Cr16)
