Airlangga Sebut Pendidikan Golkar Institute Lahirkan Banyak Teknokrat Baru

airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat penutupan kegiatan Executive Education Program for Young Political Leaders. (istimewa)

JAKARTA – Kegiatan Executive Education Program for Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan II yang diselenggarakan Golkar Institute telah resmi ditutup, Sabtu (10/7). Penutupan kegiatan yang dilakukan secara daring itu dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Dalam sambutannya, Airlangga menaruh harapan agar kader-kader muda yang telah dididik di Golkar Institute mampu menjadi teknokrat di bidang politik, ekonomi, dan kepemimpinan. Meski dalam kondisi pandemi, baginya, pendidikan tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, secara online.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah anak-anak muda yang beruntung bisa mengikuti program pendidikan sekalipun dalam situasi pandemi Covid-19 yang tidak mudah. Dalam situasi ini Partai Golkar tetap berkiprah terutama untuk melakukan pendidikan kepada kader-kadernya,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (10/7).

“Kalau anak muda memiliki kemampuan di bidang politik, ekonomi dan kepemimpinan, ini tentunya Partai Golkar akan meluluskan lebih banyak teknokrat-teknokrat yang tentunya akan berperan penting dalam posisi-posisi strategis baik itu di legislatif maupun di eksekutif,” ujar Airlangga yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Airlangga juga menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki kepedulian. Hal itu diwujudkan dengan pembentukan Yellow Clinic dan pemberian layanan vaksin bagi masyarakat.

“Dan hari ini Yellow Clinic telah memfasilitasi vaksinasi sebesar 12 ribu masyarakat. Ini kuotanya mulai dari Jakarta, Bandung, dan hari ini di Cilacap. Semarang sudah. Bogor sudah, kemudian Kendal, Surabaya, Bali dan Wonosobo. Dan ini akan terus bergerak,” ujar Menko Perekonomian itu.

Sementara terpisah, Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, dalam laporannya mengatakan bahwa para peserta telah menyelesaikan tugas akhir, yaitu dengan membuat desain pemenangan baik untuk Pileg maupun untuk Pilkada.

“Tadi di akhir acara, dilakukan presentasi kelompok tugas-tugas dari kami, dan Alhamdulillah mereka sudah sangat siap untuk menjadi politisi,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *