Ada Suara Ledakan di Balik Kebakaran Pasar Terminal Cibadak Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Bangunan kios penampungan sementara Pasar Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi hangus dilalap sijago merah, Minggu (11/10/2020). Tercatat ada tujuh bangunan kios menjadi abu setelah amukan api yang diduga berasal dari konsleting listrik.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa yang terjadi pada pukul 16:45 WIB itu, diketahui oleh Rhomansyah, salah satu pedagang yang mendengar ledakan yang disusul kepulan asap dari salah satu toko. Tidak lama setelah kepulauan asap membumbung tinggi, kobaran api menggelar keenam kios lainya.

Bacaan Lainnya

Wadan Pos Damkar Cibadak Dedi Mulyadi  mengungkapkan, tujuh kios yang terbakar tersebut dalam dalam keadaan kosong. Sehingga, saat kejadian tidak ada pedagang di dalam kios.

“Ya, kronologis awalnya itu bermula dari salah satu pedagang yang mendengar ledakan dan kepulan asap, kemudian api merembet ke kios lainnya,” jelasnya, (11/10/2020).

Kendati tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena, mayoritas kios terbakar bersama barang dagangannya.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan luka. Kerugian secara rinci masih dihitung, tapi diprediksi mencapai ratusan juta rupiah,” sebutnya.

Dalam penanganannya, lima unit armada pemadam kebakaran dari Pos Cibadak dan Pos Cisaat diterjunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dijinakan setelah petugas dibantu warga melakukan pemadaman.

“Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah konsleting arus pendek. Sampai dengan saat ini situasi terkendali,” tutupnya.

Sementara itu, Rhomansyah, saksi kejadian menyebutkan, kobaran api muncul dari atap salah satu kios yang menjalar ke kios lainnya. Sebelum api menghanguskan kios lainnya, dirinya mendengar suara ledakan.

“Ada sperti suara ledakan sebelum api merembet ke bangunan lainnya, untung saja Damkar dan petugas lainnya sigap datang langsung kelokasi kejadian,” pungkasnya. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *