Selain akan mengikuti latihan dari komando atas, ujar Anjar, seluruh prajuritnya itu juga sudah mempersiapkan latihan dalam satuan yang dilakukan di luar non program. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan anggota.
“Semua anggota bina untuk melakukan latihan taktis, latihan pertempuran, latihan teknis dan lainnya. Iya, intinya kita sudah persiapkan tanpa menunggu program dari komando atas. Ini semua kita sudah melaksanakan sebelumnya dan sampai hari ini masih tetap berlangusung,” paparnya.
Bukan hanya itu, untuk kesiapan materi, Batalyon Infanteri 310 Kidang Kencana sudah melakukan pengecekan internal terlebih dahulu. Seperti materil apa yang siap dan akan diterjunkan untuk penugasan nanti di Papua.
“Kita sudah menghitung jumlahnya dan mengecek bagaiaman kondisinya. Nah, bilamana ada materil yang mengalami kerusakan atau materil yang tidak siap dipakai, maka nantinya akan dilakukan pergantian, sehingga materil yang dibawa oleh prajurit nanti akan dapat digunakan dengan baik,” bebernya.
Pihaknya berharap, dengan persiapan yang matang, seluruh prajuritnya akan lebih siap dalam menjalankan tugas untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah Papua. Hal itu terlihat dari aspek personel, baik kualitas maupun kuantitas dan dari aspek material, seperti senjata dan perlengkapan lainnya.
“Termasuk tingkat latihan yang sudah mereka lakukan, saya menyatakan satuan ini siap diberangkatkan untuk melakukan tugas operasi. Insya Allah 450 anggota yang akan berangkat ke Papuan dan pulangnya nanti juga 450 orang,” pungkasnya. (Den)
