Lanjut Thendy, para kandidat ini akan kembali menjalani tes berupa interview atau wawancara pada 14-17 Oktober 2019 mendatang. Balon yang lulus uji kompetensi akan menjalani tes kesehatan dan tes narkoba pada 23 Oktober-2 November 2019. “Hasil uji kompetensi akan diumumkan ke Balon Kades melalui panitia pada 21 Oktober 2019 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, uji kompetensi ini diselenggarakan untuk mencari Balon Kades yang terbaik. “Untuk itu, uji kompetensi harus diikuti dengan baik dan langkah ini akan menentukan tahapan selanjutnya.
Dites selanjutnya, adalah tes narkoba dan itu tidak akan bisa dihindari dalam rekam jejak digital akan terlihat. Mudah-mudahan ini menjadikan langkah awal untuk melahirkan kepala desa yang bisa membangun masyarakatnya,” ungkapnya.
Marwan berharap, dengan dilaksanakannya uji kompetensi Balon Kades ini, pemerintah daerah bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa menggerakkan manajerial untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat.
“Untuk itu, para bakal calon Kades yang akan mengikuti uji kompetensi ini, merupakan sumber daya manusia memadai yang bisa melaksanakan semua program pembangunan pemerintah daerah maupun pusat,” pungkasnya. (bam/d)