BANDUNG— Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendorong proyek pembangunan Bandar Udara Cikembar di Kabupaten Sukabumi menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Karena nantinya akan mendapat dukungan regulasi pembebasan lahan maupun dalam pembangunan dari pemerintah pusat.
Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, telah melakukan pembahasan secara maraton terkait Bandar Udara Cikembar yang akan didorong bisa masuk pada PSN. Jika proyek Bandara Cikembar pun tidak masuk dalam PSN pihaknya tetap akan melakukan percepatan pembangunannya.
“Kami akan mendorong supaya bisa masuk ke PSN, dan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) akan segera untuk membalas surat Menteri Perhubungan.
(Jika tidak masuk) yang penting semangatnya kami tetap akan lakukan percepatan dengan tetap bertumpu pada aturan yang ada,” kata Iwa di Gedung Sate Bandung, Jumat (2/11).
Sebagaimana diketahui, pembebasan lahan untuk Bandara yang memiliki landasan pacu seluas 1800 meter ini bisa selesai akhir tahun 2018. Sehingga pembangunan fisiknya bisa dimulai di awal tahun 2019 sesuai target dari Kementerian Perhubungan.
Anggaran untuk biaya pembangunannya bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp 400 miliar, dengan target awal selesai pada tahun 2021 atau 2022. “Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah melihat kesungguhan Pemprov Jabar tentang Bandara Cikembar ini dengan mengalokasikan anggaran,” ujarnya.
Namun, terkait penetapan lokasi saat ini masih dalam pembahasan, karena harus seusai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah memasukkan revisi RTRW dan sekarang sedang diproses di tingkat Provinsi untuk diteruskan ke pusat.
“Kami sendiri sekarang sedang melakukan langkah-langkah percepatan dimana kami tadi dalam rapat untuk segera dibuat surat ke DPRD untuk dibahas dalam rapat dewan,” jelasnya.
Pihak Pemprov Jabar mengharapkan revisi Perda RTRW Jabar bisa selesai cepat karena sangat berkaitan dengan langkah berikutnya yaitu pembebasan lahan yang berkaitan dengan tata ruang.
(net)
