Faham Berniat Perhatikan Kesenian dan Budaya

SUKABUMI— Untuk menciptakan kesenian dan budaya di Sukabumi khsusunya di Kota Sukabumi agar terus berkembang dan melahirkan seniman yang melahirkan karya terbaik. Kandidat Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang memiliki nomor urut 2, Achmad Fahmi dan Andri Hamami berniat akan memperhatikan bidang seni dan budaya Kota Sukabumi.

Hal itu disampaikan oleh Fahmi pada saat melakukan kegiatan sapa warga di Keluruhan Cisarua, Kecamatan Cikole, kemarin. “Iya memang sapa warga ini selalau menemukan hal yang unik, salah satunya ada warga yang mengkoleksi lagu jaman dulu,” ujar Achmad Fahmi.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Fahmi, ada warga yang mengkoleksi piringan hitam yang berisikan lagu lama seperti halnya artis asal Sukabumi Farid Hardja. Tentunya Fahmi berharap masyarakat juga tidak lipa dengan sejarah masa lalu yang mana Kota Sukabumi bisa melahirkan artis -artis ternama.

“Kedepan pasangan Faham akan terus melahirkan artis, seniman, musisi, dan budayawan dari Sukabumi yang melahirkan karya terbaiknya,” ujarnya.

Salah satu pendukungnya, pemerintah Kota Sukabumi yang dipimpin Mohamad Muraz dan Achmad Fahmi sudah menyediakan gedung kesenian. Hal itu untuk memfasilitasi para seniman dan budayawan di Kota Sukabumi.

“Adanya gedung kesenian di Kota Sukabumi bisa memancing dan sebagai dukungan bagi seniman dan musisi serta budayawan untuk terus berkreasi menciptakan karya terbaik,” jelasnya.

Tak hanya itu, untuk terus melanjutkan program dibidang kesenian dan budaya, kata Fahmi melanjutkan bahwa pasangan Faham meluncurkan program unggulan untuk kemajuan seni dan budaya di Sukabumi yakni Sukabumi artist association.

Artinya, Program ini menjembatani seniman dengan pihak-pihak perusahaan agar karya-karyanya bisa dipublikasikan, dikenali, dinikmati tidak sekedar bernilai estesis tapiĀ  bisnis. “Disini kita menggali potensi dan memfasilitasi masyarakat untuk berkarya dan juga pemerintah membantu memfasilitasinya,” katanya.

Selain itu, ada juga Sukabumi Creative Hub yakni pembangunan ruang kreasi bagi warga dengan menyediakan studio foto/televisi, studio fashion, ruang ICT, art galery, bioskop mini untuk pemutaran film karya anak bangsa, ruang belajar, kafetaria, radio komunitas anak muda, studio recording dan lain sebagainya. ” Juga kita akan membangun sanggar seni di setiap kecamatan,” ungkapnya.

Adapaun untuk upaya lainnya, dengan mendorong muatan lokal kebudayaan di sekolah dan optimalisasi peran dewan kesenian dan dewan kebudayaan. “Didukung dengan fasilitas kerjasama antara seniman dan pihak swasta,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *